Geger Penemuan Ladang Ganja di TN Bromo Tengger Semeru, Ini Penjelasan Menhut

Ladang Ganja di TN Bromo Tengger Semeru--
CURUPEKSPRESS.COM - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memberikan penjelasan mengenai penemuan ladang ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Ia menegaskan bahwa penemuan ladang ganja ini adalah hasil kerja sama antara Kementerian Kehutanan dan Kepolisian RI.
Menurut Menhut, penemuan ladang ganja itu tidak ada kaitannya dengan penutupan kawasan TNBTS. Menhut menjelaskan bahwa ladang ganja tersebut ditemukan dengan bantuan teknologi drone dan pemetaan yang dilakukan bersama pihak Kepolisian RI serta Polisi Hutan.
BACA JUGA:Ganjaran dalam Islam untuk Para Koruptor di Dunia dan Akhirat
BACA JUGA:Personil Kodim 0409/RL Gerebek Ladang Ganja 1 Hektar
Ia juga membantah rumor yang mengatakan bahwa penutupan TNBTS terkait dengan penemuan ladang ganja tersebut. "Kami malah memakai drone untuk mendeteksi ladang ganja ini, bukan untuk menyembunyikannya," kata Raja Juli Antoni.
Lebih lanjut, Menhut menegaskan bahwa staf di Taman Nasional tidak terlibat dalam penanaman ganja tersebut. Penanaman ganja di TNBTS ini terjadi di luar pengawasan pihak Taman Nasional. "Ladang ganja ini bukan hasil dari pekerjaan tim Taman Nasional, kami berkolaborasi dengan kepolisian untuk menemukannya," tambah Menhut.
BACA JUGA:Memahami Dampak Sosial dan Ekonomi dari Larangan Ganja di Indonesia
BACA JUGA:Tanaman Alternatif sebagai Pengganti Ganja untuk Kesejahteraan Emosional
Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko, juga memberikan penjelasan terkait peran TNBTS dalam mengungkap ladang ganja tersebut. Menurut Satyawan, pihak TNBTS membantu pihak kepolisian dengan menurunkan petugas serta menggunakan drone untuk memetakan area ladang ganja. "Kami bekerja sama dengan Polhut dan masyarakat setempat untuk mengidentifikasi lokasi ladang ganja," kata Satyawan.
Penemuan ladang ganja ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan oleh Polri pada September 2024, yang berhasil menangkap seorang tersangka yang diduga memiliki ladang ganja di TNBTS. Taman Nasional kemudian membantu mengungkap lokasi ladang ganja tersebut yang sulit dijangkau. "Kami memastikan semua titik ladang ganja terdeteksi dan dipetakan dengan akurat," ujar Satyawan.
BACA JUGA:Mengapa Tanaman Ganja Dilarang di Indonesia? Berikut Ulasannya!
BACA JUGA:Apa yang Dikatakan Para Pakar tentang Tanaman Ganja?
Sumber: