Pemkab Rejang Lebong Usulkan Pembangunan SMA/SMK Sederajat, Bupati : Kita Siapkan Lokasinya

Pemkab Rejang Lebong Usulkan Pembangunan SMA/SMK Sederajat, Bupati : Kita Siapkan Lokasinya

Muhammad Fikri --

CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mengusulkan pembangunan sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK) sederajat di wilayahnya. Usulan ini merupakan tindak lanjut dari rencana Presiden RI, Prabowo Subianto, yang tengah menyusun program pembangunan sekolah SMA/SMK sederajat di wilayah Provinsi Bengkulu.

Bupati Rejang Lebong, H Muhammad Fikri SE MAP, menyampaikan bahwa Pemkab Rejang Lebong mendukung rencana tersebut dan berharap agar Kabupaten Rejang Lebong menjadi salah satu lokasi prioritas pembangunan sekolah baru tersebut.

BACA JUGA:Kunci Pembangunan Karakter Dengan Membentuk Kemandirian Anak di Usia Kanak-Kanak

BACA JUGA:SDN 37 RL, Pembangunan Mushola Didukung Wali Murid

 

"Kami mengusulkan ke Pemprov Bengkulu agar pembangunan sekolah SMA/SMK sederajat yang direncanakan oleh Bapak Presiden ini bisa dilaksanakan di Rejang Lebong," katanya.

Adapun terkait tempat, sebut Bupati, pihaknya siap menyediakan lokasi yang strategis dan memadai untuk mendukung pembangunan sekolah tersebut.

"Rejang Lebong memiliki potensi dan kesiapan yang cukup untuk menjadi lokasi berdirinya sekolah baru di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu," tuturnya.

BACA JUGA:SDN 105 RL, Harapkan Pembangunan Atap RKB

BACA JUGA:Pembangunan SDN 2 RL, Siswa Diwacanakan Masuk Pagi-Siang

 

Lebih lanjut, Bupati Fikri menjelaskan, kehadiran sekolah baru nantinya tidak hanya akan memberikan manfaat di sektor pendidikan, namun juga berdampak positif bagi sektor lainnya, termasuk perekonomian daerah. Ia meyakini bahwa pembangunan fasilitas pendidikan akan memicu pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan aktivitas usaha masyarakat di sekitar lokasi pembangunan.

"Sekolah ini tidak hanya mencetak generasi muda yang berkualitas, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan adanya guru, tenaga kependidikan, serta siswa-siswi yang datang dari berbagai daerah, tentu akan ada peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar sekolah," tambahnya.

BACA JUGA:SDN 153 RL Butuh Pembangunan Ruang Kepsek

Sumber: