Usai Lebaran: Peristiwa Pernikahan di Rejang Lebong Meningkat Drastis,Daftar Antrean Panjang

Kepala KUA saat menikahkan mempelai di wilayah Curup Tengah.-Dok/KUA-
CURUPEKSPRESS.COM - Peristiwa pernikahan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong diketahui mengalami peningkatan yang cukup drastis usai lebaran 1446 hijriah tahun 2025 ini. Dimana jika di persentasekan, peningkatan angka peristiwa pernikahan di bulan April ini saja bertambah hingga 25 persen. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala KUA Curup Tengah H Bulkis SThI MHI.
Dia menyampaikan, untuk di KUA Curup Tengah saja peristiwa pernikahan yang sudah dilangsungkan di bulan April sudah ada sebanyak 30 peristiwa. Dimana menurutnya, hal itu memang kerap terjadi setiap tahunnya usai lebaran. Karena selama bulan ramadan, sudah banyak masyarakat yang mendaftarkan dirinya ke KUA untuk melangsungkan pernikahan.
BACA JUGA:Layanan Pernikahan di KUA Kembali Dibuka Normal
BACA JUGA: Kemenag Rejang Lebong Kekurangan Tenaga Penghulu di KUA
"Saya rasa seluruh KUA sama saja, usai lebaran merupakan momen yang paling dicari masyarakat untuk melangsungkan pernikahan. Hal itu sudah lumrah, dan memang menjadi kebiasaan bagi masyarakat kita di Rejang Lebong. Namun memang, peristiwa pernikahan yang dilangsungkan usai lebaran ini jauh naik drastis dibanding dengan tahun sebelumnya, kata Bulkis.
Mengenai hal itu Bulkis mengharapkan, agar masyarakat di Rejang Lebong juga dapat bekerjasama agar KUA bisa memberikan layanan yang baik secara optimal. Karena menurut dia, selama ini banyak pasangan yang memprioritaskan kegiatan pesta pernikahan, dan menunda-nunda mempersiapkan berkas untuk pengurusan NA.
BACA JUGA:Dijadwalkan Usai Idul Fitri, Sejumlah Pasangan Mulai Bergantian Daftar Nikah di KUA
BACA JUGA:4 Kepala KUA Rejang Lebong Dijabat Kepala Baru
"Tak masalah jika menyerahkan berkas administrasi untuk pernikahan ke KUA dua bulan atau sebulan menjelang pernikahan. Karena semakin cepat diurus, maka buku nikah nya juga akan semakin cepat untuk dibuat. Apalagi jika ada kesalahan berkas, maka membutuhkan waktu yang lama untuk memperbaikinya. Karena itu dengan waktu yang panjang, kita juga dapat mempersiapkan semuanya dengan baik," tutup Bulkis.
Sumber: