Warga Gotong Royong Bersihkan Masjid

Warga Gotong Royong Bersihkan Masjid

jjj

Warga Gotong Royong Bersihkan Masjid

Pasca Terendam Banjir

Berita Sebelumnya (Masjid dan 12 Rumah Terendam)

CURUP, CE - Genangan air yang merendam masjid Nurul Jihad Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan. Warga dan pengurus masjid melakukan gotong-royong membersihkan sisa-sisa banjir. Disisi lain warga juga secara bersama-sama membersihkan belasan rumah yang terkena banjir di Jalan Lintas Curup-Kepahiang tepatnya di Kelurahan Tempel Rejo. Imam masjid Nurul Jihad Kelurahan Tempel Rejo, Sukri (55) mengatakan pihaknya memang memberikan pengumuman kepada waga agar dapat membantu membersikan masjid. Pihaknya juga mengajak warga untuk mencari solusi bagaimana caranya untuk mengatasi agar jika hujan kembali menguyur, maka air tidak masuk kedalam masjid. "Warga sudah berkumpul sudah mulai bersih-bersih ada yang mengepel ada yang membersikan ambal, ada juga yang mecari solusi agar air tersebut tidak masuk lagi," katanya. Sukri menjelaskan bahwa usai dilakukan musyawarah maka diambil kesimpulan, agar pembatas antara masjid dan jalan tersebut dipertinggi dengan cara meninggikan kembali tembok tersebut dengan beberapa batu bata. "Untuk diketahui dana yang di gunakan adalah swadaya masyarakat setempat ditambah lagi dengan uang kas masjid," sampainya. Disampikan kembali oleh Sukri bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengadukan hal tersebut kepada pemerintah, dan juga sudah mengadukan ke DPRD Rejang Lebong. Akan tetapi karena jalan tersebut milik propinsi sehingga tidak bisa dilakuan pembngunan uang atas saluran air tersebut. "Meski tidak bisa dirubah, namuan setidaknya yang kami sebut gorong gorong tersebut bisa di bersikan atau dikerok tanahnya sehiangga jalan air bisa lancar," terangnya. Disisi lain Eva (30) bersama warga lainnya juga sedang membantu tetangga depan rumanya untuk memantu membersikan kotoran sisa banjir dan membantu menata ulang barang yang sudah tidak pada tempatanya. "Membantu Tetangga karena usai banjir, karena kasian meihat mereka karena barang berserakan dan ada juga yang hiang terbawa derasnya air," jelas Eva. Terpisah Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU) Rejang Lebong Budi menyampikan bahwa pihaknya tidak bisa langsung melakukan pengerukan melainkan harus berkordinasi dengan pihak PU Provinsi sehingga tidak menyalai aturan. "Karena jalan tersebut milik Provinsi, jika pihak Provinsi menyetujui,maka pihaknya akan segera melakukan pengurasan, tidak menutup kemungkinan bahwa pihak PU Provinsi yang akan menurunkan personil mereka secara langsung untuk melakukan pengerukan. Karena jika pihak saya langsung membersikan maka akan menyalahi aturan main yang ada," tandasnya. (CE1)

Sumber: