UNBK Hari Pertama Listrik Padam, 10 Siswa DO

UNBK Hari Pertama Listrik Padam, 10 Siswa DO

CURUP, CE - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat SLTA terbilang cukup sukses diikuti oleh 10 sekolah di Kabupaten Rejang Lebong Senin (10/4) kemarin. Namun gangguan dihadapi para siswa pada SMA 10 Kota Padang, lantaran listrik padam sehingga pihak sekolah menyiapkan genset.

"Pelaksanaan UNBK hari pertama kemarin terbilang cukup sukses dilakukan, namun ada satu sekolah yang berada di Kota Padang mengalami sedikit gangguan akibat padamnya listrik," ujar Ketua MKKS SMA, Hamdan Mahyudin saat dikonfirmasi CE kemarin. Diterangkannya, sebanyak 10 siswa dinyatakan Drop Out (DO) dalam pelaksanaan UNBK dan UNKP di Rejang Lebong. Ini lantaran para siswa tersebut berhenti sekolah, menikah dan meninggal.

"Siswa yang di DO diantaranya 2 siswa dari SMAN 2 Rejang Lebong, kemudian 2 siswa SMAN 8 Rejang Lebong karena nikah, 1 siswa SMAN 9 Rejang Lebong, 1 siswa SMAN 10 Rejang Lebong. Kemudian sebanyak 2 siswa SMAN 11 Rejang Lebong, 1 siswa dari SMA Taman Siswa dan 1 siswa dari MA Baitul Makmur Curup," jelasnya.

Disisi lain pihaknya berharap bahwa untuk kedepannya UNBK ini tidak terkendala atau ada gangguan lainnya seperti gangguan listrik, server dan sebagainya yang sudah barang tentu akan menghambat pelaksanaan UNBK. Dengan demikian hingga kamis mendatang UNBK berjalan lancar dan aman.

"Mudah mudahan untuk hari selanjutnya UNBK berjalan lancar tanpa ada halangan," katanya.  Sementara Panitia Posko UNKP, Budin Kapli bahwa 12 sekolah dinilai sukses. Ini mengingat tidak ada kendala dalam pelaksanaannya apalagi saat pendistribusian soal sampai berita ini diturunkan sama sekali tidak ditemui complain yang dilakukan siswa. Baik itu kurangnya jumlah soal maupun kesalahan dalam soal tidak ada laporan atau complain.

"Alhamdulillah sampai saat ini, tidak ada kendala terhadap pendistribusian soal," sampainya. Untuk siswa yang terdaftar sendiri yang sudah terverifikasi untuk mengikuti UNKP 6 bulan yang lalu sebanyak 649 siswa namun kenyataannya pada pelaksanaan UNKP kemarin hanya berjumlah 645 siswa yang hadir. Dan hal tersebut sangat disayangkan oleh pihaknya karena ujian ini penting dilakukan untuk membantu menentukan kelulusan siswa.

"Sebenarnya sangat disayangkan, UNKP ini sebanyak 4 siswa yang tidak hadir. Padahal dari 6 bulan lalu sudah terdaftar dan terverifikasi," katanya. Sementara itu pihaknya berharap kedepan tidak ada lagi siswa yang absen mengikuti ujian ini. Dengan demikian bantuan segala pihak sangat diharapkan. "Mudah mudahan kedepan tidak ada lagi yang absen," tandasnya. (CE5)

Sumber: