Pasar Takjil Dikelola Pihak Ketiga

Harus Ada PAD-nya

---

KEPAHIANG, CE - Persiapan pasar bukoan selama bulan Ramadhan di Kepahiang, saat ini sudah hampir rampung. Setelah melalui rapat kordinasi, Serikat pedagang yang diketuai oleh Abdullah ditunjuk sebagai pihak ketiga yang akan mengelola pasar bukoan. "Kita tidak mengelola pasar bukoan itu, karena kita sudah tunjuk pihak ketiga. Nantinya akan berkordinasi dengan pihak keluarga Sejantung dan Pasar Kepahiang," sampai Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM H Husni Thamrin SE belum lama ini.

Meskipun sudah menentukan lokasi pasar bukoan didepan PT Telkom dan lokasi parkir dilapangan Santoso, namun diakui Husni belum ada laporan berapa jumlah lapak yang akan disiapkan. "Nanti ada rapat lanjutan, sejauh ini belum ada laporan jumlah lapak yang disediakan, kita masih menunggu laporan dari pihak ketiga," imbuh Husni.

Ia mengatakan berkaitan dengan lokasi parkir, pihaknya tidak berkewenangan. "Kalau masalah parkir itu kewenangan dari perhubungan, karena kita disini hanya sebagai fasilitator pedagang untuk berkordinasi," ujar Husni. Terkait lokasi didalam Taman, menurut Husni tidak bisa disana karena banyak pertimbangan untuk tidak menjadikan lokasi taman santoso sebagai tempat pasar Bukoan.

"Memang pernah pasar bukoan di taman, tapi untuk saat ini kita banyak pertimbangan. Terutama soal keindahan taman itu sendiri," tutur Husni. Ia juga menjelaskan kalau pasar bukoan' digelar sejak 1 Ramadhan sampai 27 ramadhan,dengan tetap menjaga kebersihan dan ketertiban.

"Kita minta pedagang semuanya menjaga kebersihan,karena pasar bukoan ini digelar sejak 1 Ramadhan sampai dengan 27 Ramdhan," demikian Husni. Disisi lain, pemuda Kepahiang Abdul warga Tebat Monok mengharapkan pengelolaan pasar bukoan (takjil) diharapkan mampu menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemkab Kepahiang. Pasalnya dalam pelaksanaan pasar bukoan, baik pedagang dan masyarakat dibebankan biaya berupa pajak ataupun retribusi seperti parkir dan kebersihan.

"Harapan kami selaku masyarakat Kepahiang, ada PAD yang dihasilkan dari pelaksanaan pasar bukoan ini. Sehingga kedepan pengelolaanya semakin baik dan teratus," harapnya.(CE3)

Sumber: