Oknum Wartawan dan LSM Kena OTT

Polisi Amankan Duit Rp 1 Juta

---

KEPAHIANG, CE - Tim Saber Pungli Kabupaten Kepahiang berhasil mengamankan oknum wartawan dan LSM masing-masing inisial RR dan MU. Keduanya diamankan diduga usai tertangkap tangan tengah meminta sejumlah uang kepada manajemen RSUD Kepahiang.  Data diperoleh CE, kedua oknum wartawan dan LSM tersebut diciduk tim saber pungli bersama unit Tipikor dan Pidum Satreskrim Polres Kepahiang pada pukul 09.00 WIB di RSUD Kepahiang. Saat itu kedua oknum tersebut disambut Kabag TU RSUD Kepahiang H Tajri Fauzan MM diruang kerjanya. Dikonfirmasi terkait hal tersebut, mewakili pihak RSUD Kepahiang H Tajri Fauzan MM membenarkan hal itu.

"Iya memang keduanya sudah sering kesini,sudah sering dikasih uang," sampai Tajri. Tajri menceritakan jika keduanya sudah sering memeras meminta uang kepada pihak RSUD Kepahiang. "Dia minta duit Rp 100 ribu, kemudian minta lagi, aku kasih Rp 2 juta. Rupanya dia kurang puas kemudian ada Direktur yang kebetulan memegang keputusan, dia minta duit Rp 20 juta, tapi ini sudah keterlaluan nian," beber Tajri.

Ia menjelaskan bahwa keduanya mendatangi pihak RSUD Kepahiang membawa dokumen yang diduga digunakan untuk memeras berupa dokumen penggunaan anggaran (DPA) dan rancangan kegunaan anggaran (RKA). "Biasa saja,dia bawa dokumen DPA, RKA, kemana-mana, dengan meminta pihak RSUD Kepahiang menyerahkan duit," jelas Tajri.

Namun terkait diciduk yakni kedua oknum tersebut, pihaknya tidak mengetahui hal tersebut. Bahkan pihaknya selaku manajemen RSUD tidak melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. "Saya tidak tahu siapa yang melapor, tiba - tiba tadi sudah ada anggota polisi yang datang kesini dan membawa keduanya ke Mapolres," terang Tajri.

Terpisah Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak SIk melalui Kasat Reskrim AKP Khoiril Akbar SIk saat dikonfirmasi mengatakan belum bisa menjelaskan secara detail, lantaran keduannya sedang dalam pemeriksaan. "Memang benar ada dua orang diamankan,diduga melakukan pemerasan kepada pihak RSUD Kepahiang, keduanya terjaring OTT dengan barang bukti uang tunai Rp 1 juta, tas berisi data dan berkas," ujar Khoiril.

Namun Khoiril tidak bisa memberikan keterangan lebih jauh karena keduanya sedang dalam pemeriksaan. "Sekarang memang diamankan,nanti lah kita kasih informasinya,sekarang mereka sedang diperiksa," singkat Khoiril.  Terpisah Ketua PWI Kepahiang, Heru P dikonfirmasi memastikan jika oknum wartawan yang terkena OTT tim saber pungli tersebut, bukanlah anggota PWI Kepahiang. Menurutnya siapapun berhak meminta kejelasan apabila seseorang mengatasnamakan wartawan dan LSM, yakni minimal kartu pers ataupun kelembagaanya.

"Sejauh ini yang bersangkutan kami ketahui bukan anggota PWI Kepahiang. Harapan kami siapapun itu, baik itu pejabat ataupun masyarakat umumnya, berhak meminta identitas resmi apabila ada sesorang yang mengatasnamakan wartawan," tegas Heru.(CE3)

Sumber: