Petani Terong Keluhkan Hama
CE ONLINE - Petani sayur di Desa Pal Batu Kecamatan Selupu Rejang mengaku bersyukur saat ini bisa berhasil memanen sayuran terong miliknya. Karena sebelumnya petani yang ada di Desa Pal Batu sempat mengalami kegagalan lantaran terong di serang hama. Kondisi tersebut membuat mereka rugi, baik secara finansial maupun tenaga dan waktu.
Seperti dialami petani muda Dapit (25) warga Desa Pal Batu, yang sempat mengalami kegagalan beberapa bulan lalu diakibatkan hama yang menyerang sayuran miliknya. Tetapi sekarang ia optimis dan merasa bersyukur karena sayuran terong miliknya bersih dari hama karena perawatan secara optimal setiap minggunya.
"Alhamdulilah panen sekarang ini hasilnya bagus-bagus. Penyakit hamanya itu mulai sedikit berkurang padahal bulan lalu kami merasa bingung dari mana hama ini berasal biasa kami menyebut penggerek batang ternyata solusinya itu dengan keseriusan kita dalam merawat, dengan memberikan obat anti hama pada pohon terong," katanya, Jumat (2/10) kemarin.
Menurutnya, untuk panen kali ini iya bisa menjual sayur terong sebanyak 60 Kg kepada pengepul sedangkan 2 bulan lalu hanya 10 per kg nya. Karena jika mengambil dari petani harganya lebih murah dari yang di jual di pasar. Biasanya mereka ambil sekali angkat ukuran terong yang siap panen.
"Untuk harga terong dibulan ini berkisar Rp.2000 perkg sedangkan di pasaran sampai Rp. 4000 perkgnya saya juga mengambil sayur terong yang ukuran besar sehingga yang kecil bisa dipanen untuk selajutnya", terangnya.
Sementara itu, Hendri (30) pengepul sayuran yang berada di Desa Pal Batu mengaku bahwa saat ini permintaan dipasaran memang cukup tinggi.
"Kami cuma sekedar membeli hasil panen sayur seperti terong, tomat, cabe dan kembali dijual di pasar maupun warung-warung yang ingin mengambil tetapi kami juga menjual hasil sayuran mereka ke sejumlah daerah seperti, Palembang, Jambi dan bengkulu," katanya. (CW1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*geniee */?> /*amp advernative */?>