Dijanjikan Kerja, Dua ABG Dijual Muncikari

Dijanjikan Kerja, Dua ABG Dijual Muncikari

CE ONLINE - Faktor ekonomi keluarga yang akhirnya membuat dua remaja Anak Baru Gede (ABG) asal Suka Bumi Jawa Barat, masing-masing RD (16) pelajar Kelas XI salah Satu SMA di Suka Bumi Jawa Barat dan TR (17) pelajar Kelas XII disekolah yang sama dengan RD, akhirnya menerima satu tawaran dari salah seorag terduga muncikari asal Bengkulu LL dan JV, untuk bekerja disalah satu kafe remang-remang yang ada di wilayah gunung dalam Wilayah hukum Polres Bengkulu Tengah (Benteng).

Yang akhirnya membuat mereka berdua terjebak pada praktik kasus perdagangan orang. Untung saja kasus ini cepat terungkap oleh Unit Reskrim Polsek Kepahiang yang di back up Elang Juvi Sat Reskrim Polres Kepahiang, hingga keduanya bisa selamat dari upaya tersebut.

Penyelamatan RD dan TR, terjadi Sabtu, (9/1) Pagi, yang akhirnya berhasil diamankan di Mapolres Kepahiang, dan kemudian diserahkan pada Sat reskrim Polres Benteng untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
"Ya, kami Sabtu kemarin berhasil megamankan 2 ABG yang mengaku dari Suka Bumi Jawa Barat, yang dipekerjakan oleh muncikari untuk menjadi alat pemuas nafsu di kafe gunung," ucap Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, melalui Kasat Reskrim Iptu Welliwanto Malau, SIK, MH.

Kronologis kejadian sendiri disampaikan Kasat, dari pengakuan kedua ABG tersebut, bermula dari pertemuannya dengan 2 orang perempuan yang diduga sebagai muncikari, yang menawarkan kedua korban ini untuk bekerja di salah satu kafe di Bengkulu sebagai pemandu lagu (PL). Dimana yang ada dibenak pikiran kedua remaja ini kafe yang disampaikan sama dengan kafe-kafe yang ada di Jawa Barat. Terkejut keduanya setelah menempuh perjalanan darat dari Jawa Barat menuju Bengkulu, mereka ditempatkan di salah satu kafe yang ada di wilayah gunung.
"Mereka (korban, red) sampai di sana (kafe gunung, red), langsung diminta untuk melayani tamu berhubungan.. Bersambung …

Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Senin, 11 Januari 2021

Sumber: