Insentif 7 Bulan Belum Dibayar, Nakes Ancam Mogok Kerja Tangani Covid-19
CE ONLINE - Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja menangani Covid-19 di RSUD M Yunus Bengkulu, Selasa (19/1) kemarin mendatangi kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Diketahui kedatangan mereka adalah untuk mempertanyakan insentif penanganan Covid-19 yang sejak Juni 2019 hingga sekarang belum juga dibayarkan.
Dikatakan Perwakilan Perawat dan Bidan RSUD M Yunus yang memimpin hearing dengan DPRD Provinsi, Saleh bahwa pihaknya akan melakukan mogok kerja, jika hingga Februari mendatang, insentif mereka masih belum juga dibayarkan.
"Kalaupun dalam 1 bulan yang dijanjikan tadi insentif kita belum juga dibayarkan, maka kami akan istirahat dulu. Walaupun ada SK kami tidak mau menjalankan," sampainya.
Dikatakannya berdasarkan regulasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bahwa 1 orang perawat akan mendapatkan Rp 7,5 juta untuk perawat dan bidan. Sedangkan untuk dokter itu Rp 10 juta dan dokter spesialis itu sampai dengan Rp 15 juta.
"Sedangkan untuk petugas kesehatan lain-lain seperti radiologi itu hanya Rp 5 juta," kata Saleh.
Terpisah Anggota DPRD Provinsi, Edwar Samsi S.IP MM yang merupakan anggota Banggar ini menyatakan, pada dasarnya dewan menerima aspirasi dari perawat dan bidan yang hadir kemarin. Dimana dari informasi yang sebelumnya ia peroleh dari BPKD Provinsi, sudah menyiapkan anggaran pembayaran insentif Nakes tersebut dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
"Saya sudah mengkomunikasikan dengan Ibu Noni Kepala BPKD Provinsi. Dimana akan dialihkan dana sebesar Rp 3,7 Milyar yang ditransfer dari dana BOK untuk membayar insentif Nakes RSMY," ujarnya.
Terpisah Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Zainal S.Sos M.Si dalam hearing menyampaikan bahwa pada Senin (25/1) depan akan memanggil OPD terkait untuk membahas terkait insentif tersebut. Pihaknya juga akan mengundang perwakilan dari para Nakes RSUD M Yunus untuk ikut dalam rapat tersebut.
"Nanti Senin kita akan undang pihak-pihak terkait, mulai dari Dinkes, BPKD, serta Sekda untuk menjelaskan persoalan insentif ini agar jelas. Kemudian dari perwakilan Nakes kami harapkan untuk bisa ikut hadir dalam pertemuan itu nanti," singkatnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
- Share: