Sergap Bandar Narkoba, KBO Narkoba Korban Tabrak Lari

Sergap Bandar Narkoba, KBO Narkoba Korban Tabrak Lari

CE ONLINE - Setelah sebelumnya berhasil mengamankan 1 perempuan warga Jalan Baru Kepahiang yang merupakan terduga bandar Sabu. Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Kepahiang, kembali berhasil meringkus 2 pemuda kelurahan Pensiunan terduga bandar narkoba jenis ganja yakni inisial As (24) dan KR (19).

Keduanya diamankan di jalan Lintas Kepahiang - Pagar Alam Tepatnya di Desa Muara Langkap Kecamatan Bermani Ilir Kepahiang Jumat (22/1) dini hari. Bersama dengan 2 pemuda ini Sat Res Narkoba berhasil mengamankan 0,5 Kg ganja dan 2 paket sabu.

Adapun kronologis penangkapan terhadap kedua bandar ini berlangsung dramatis, dimana KBO Sat Res Narkoba Ipda Pipin Nurkholis, SH, menjadi korban. Dimana saat berusaha mengamankan para tersangka, menjadi korban tabrak lari dari 1 unit kendaraan Pick Up, yang melaju kencang, hingga Pipin harus dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, melalui Kasat Res Narkoba Iptu Doni Juniansyah SM, yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap 2 pemuda yang diduga bandar narkoba yang kerap beraksi di Wilayah Kabupaten Kepahiang.
"Ya, kita ada mengamankan 2 orang yang kita duga yang selama ini kerap, menjadi pengedar narkoba jenis tanaman "Ganja" di wilayah hukum Polres Kepahiang," ungkap Kasat.

Diceritakan Kasat kronologis penangkapan sendiri bermula Anggota Sat Res Narkoba Polres Kepahiang telah melakukan penyelidikan terhadap peredaran tindak pidana Narkotika jenis ganja. Kemudian Anggota Sat Res Narkoba mendapat informasi ada seseorang yang akan bertransaksi narkotika jenis ganja yang terjadi di wilayah hukum Kepahiang dan pada saat mobiling terdapat 2 orang yang mencurigakan di Jalan Lintas Kepahiang - Empat Lawang Desa Muara Langkap Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.

Melihat 2 orang yang mencurigakan tersebut, Anggota Sat Res Narkoba Polres Kepahiang langsung melakukan penangkapan terhadap 2 (Dua) orang pelaku yang menggunakan kendaraan R2 jenis Yamaha Vega R warna Hitam. Akan tetapi saat dilakukan penangkapan terhadap 2 (Dua) orang pelaku, pelaku berusaha untuk melarikan diri dan anggota Sat Res Narkoba langsung melakukan pengejaran terhadap 2 orang pelaku tersebut.

Sayangnya saat dilakukan pengejaran terhadap pelaku, Ipda Pipin Nurkholis, SH mengalami kecelakaan atau di tabrak oleh kendaraan R4 jenis Carry Pikcup dari berlawanan arah. Dan saat itu Anggota Sat Res Narkoba langsung mengambil tindakan untuk menyelamatkan KBO Sat Narkoba untuk di bawa kerumah sakit.
"Kini keduanya tsk sudah kami amankan untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Sedangkan untuk kendaraan R4 yang sudah kami ketahui ciri cirinya masih dilakukan pencarian," terang kasat.

Dari kedua tsk ini sambung Kasat, pihaknya berhasil diamankan barang bukti (BB) berupa 0,5 kg Ganja kering, 2 sabu, kendaraan yang digunakan, 1 tas tempat menyimpan ganja.

Ganja Dari Lintang dan Pasma

SEMENTARA dari pengakuan 2 bandar, barang haram yersebut didapatkan dari seorang badandar besar di desa Muara Aman, Air Kelinsar Kecamatan Pasma Air Keruh.

Pengakuan dari tsk AS, dirinya sudah menjadi bandar ganja hampi 1 tahun. Dan dalam setiap kali transaksi kedua bandar ini mendapatkan keuntungan Rp. 1,8 juta
"Sudah lebih 5 kali pak ngambil disitu, harga kalu 0,5 Kg, kami beli Rp.700 ribu," sebut SA.

Dalam 0,5 Kg ganja dikatakan AS dipecah lagi menjadi paket paket sedang sebanyak 5 paket yang dirinya jual seharga Rp.500 ribu. Yang mengejutkan lagi dari pengakuan 2 bandar, jika barang haram ini diedarkannya pada kalangan pelajar.
"Kalu yang beli banyak pak,.ada.pelajar dan ada juga orang biasa," tukas AS yang diamini KR.

Murni Laka

Ditempat terpisah Kapolres Kepahiang AKBP Suparman, SIK, MAP, yang dikonfirmasi atas musibah yang dialami KBO Res Narkoba Ipda Pipin Nurkholis, SH pada proses penagkapan 2 bandar ganja Jumat dini hari kemarin, mengatakan jika musibah tersebut, murni lakalantas, yang belum ditemukan adanya kaitan dengan 2 bandar yang.sebelumnya berhasil diamankan Sat Res Narkoba.
"Murni Laka, karena TKP memang gelap, sepi, mungkin saat itu pengendara menuga jika proses penangkapan itu begal sehingga supir ketakutan," ungkap Kapolres.

Namun untuk lebih memastikan tegas Kapolres, saat ini pihaknya tengah berusaha melakukan penyidikan untuk mengamankan pengemudi kendaraan yang melakukan penambrakan yang sudah diketahui ciri-cirinya.
"Sejauh ini belum ada kaitan dengan 2 tsk bandar gaja yg diamankan," ujarnya.

Sedangkan untuk kondisi terkini yang dialami Ipda Pipin, tegas Kapolres, sudah berangsur membaik dan saat ini masih menjalani perawatan di rumahnya.
"Ya yang bersangkutan sempat dirawat di RSUD Kepahiang, dan sekarang sudah pulang ke rumah," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: