Ketersediaan Pangan Dinilai Penting Ditengah Pandemi Covid-19
CE ONLINE - Ketersediaan pangan dinilai sesuatu kebutuhan yang sangat penting ditengah pandemi Covid-19 yang sampai dengan saat ini masih melanda. Ini sebagaimana diungkapkan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Bengkulu, Mohd. Gustiadi S.Sos, Rabu (17/2) kemarin.
Untuk itu Anggota DPRD Provinsi yang akrab disapa Edi Tiger ini meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) harus serius dalam menjaga dan memelihara ketersediaan pangan di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya tidak ada alasan bagi Pemda untuk setengah hati memperhatikan ketersediaan pangan.
"Dari regulasi, pemerintah pusat sangat serius menyikapinya. Salah satu buktinya dengan membangun kawasan sentra produksi pangan," ujarnya.
Dikatakan Edi, tak tanggung-tanggung, kawasan sentra produksi tersebut, dengan luasan yang cukup besar. Sehingga ini langkah yang tepat dalam strategi mewujudkan swasembada.
"Tinggal lagi keseriusan Pemda, apalagi seperti saat ini di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan telah memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat," kata Edi.
Edi berpendapat, masalah menjadi rumit ketika sejauh ini untuk mencukupi ketersediaan pangan, ternyata daerah masih mengandalkan impor dari daerah lain.
"Ini juga merupakan bukti, Pemda masih setengah hati memperhatikan ketersediaan pangan ini. Padahal kalau bicara kondisi daerah, ketersediaan pangan itu bisa diwujudkan," ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, solusinya terkait masalaha ini, Pemda harus bisa mendorong hingga nantinya produksi pangan daerah semakin kuat. Dukungan ini sudah ada dari pemerintah pusat, yakni Food Estate yang dapat menjawab kerisauan ancaman krisis pangan.
"Tentu saja kita tidak boleh kendor dalam menggenjot produksi menuju swasembada," pungkasnya. (CE2)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber: