Kepahiang Bertekat Pertahankan Opini WTP

CE ONLINE - Pelaksana tugas (Plt) Inspektur pada Inspektorat Kepahiang Hairah Aryani mengungkapkan jika sampai dengan saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, masih terus melakukan audit terhadap pengelolaan keuangan tahun 2020 yang dilakukan dimasing masing OPD dilingkungan Pemkab Kepahiang. Hanya saja disampaikan Hairah, audit yang dilakukan Auditor dari BPK RI, saat ini masih sebatas pendahuluan.

Harapannya, laporan hasil audit BPK nantinya dapat kembali meenempatkan Kabupaten Kepahiang sebagai daerah dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk yang keempat kalinya.
"Sekarang mereka (Auditor BPK RI, red) madih disini (Kepahiang, red) hingga tanggal 7 Maret ini, dan mereka masih bertugas melakukan audit," ungkap Hairah.

Dikatakannya, seluruh OPD yang melakukan pengelolaan keuangan terlibat dalam pemeriksaan yang dilakukan BPK, hanya Desa yang menerima ADD dan ADD yang saat ini nelum dilakukan audit.
"Tapi saat ini baru audit pendahuluan, setelah ini nanti semuanya selesai baru dilakukan audit rijid oleh BPK," sebutnya.

Namun Hairah belum berani untuk memastikan kapan audit rijid yang juga melibatkan akuntan publik, akan dilaksanakan. Karena sambung Hairah, semuanya dijadwalkan oleh pihak BPK RI.
"Yang jelas kami bersiap sajalah, saat data dan laporan diperlukan kami harus siap. Karena itu juga kami minta masing masing OPD untuk bersiap menghadapi audit rijid yang.kemungkinan akan dilaksanakan pada minggu kedua Maret ini," imbuhnya.

Kesiapan dan kelengkapan data dan laporan, yang dilakukan masing masing OPD Bersambung …

Baca selengkapnya di Koran Harian Curup Ekspress edisi Senin, 3 Maret 2021

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: