Belum Ada KIPI Pasca Vaksin Sinovac

CE ONLINE - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, S.Km, M.Si, mengungkapkan sampai dengan pelaksanaan Vaksinasi gelombang ke III dan sudah mendapat 2.000 orang yang mendapatkan vaksin, Satgas Penanggulangan Covid -19 Kabupaten Kepahiang, belum menemukan adanya laporan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) Vaksin yang sampai dengan saat ini masih terus berlangsung.

Namun Tajri tidak menampik, jika pihaknya juga menerima laporan adanya efek samping yang dirasakan sebagian orang setelah mendapatkan vaksin tersebut.
"Kalau KIPI dampak dari vaksin, sejauh ini kita belum menemukan itu, Alhamdulillah, sejauh ini juga pelaksanaan vaksin di Kepahiang masih terkendali dan mana, buktinya belum ada laporan KIPI Paska Vaksin," ungkap Tajri.

Hal ini ditegaskan Tajri, karena kehati-hatian pihaknya dalam melaksanakan pemberian vaksin, dan membuktikan jika Vaksin Sinovac yang diberikan selama ini dengan guna meningkatkan imun seseorang dari serangan wabah virus corona aman bagi siapa saja.
"Kalau efek samping ada, seperti ngantuk dan lapar, itu bukan KIPI dan masih katagori lumbar, bentuk vaksin bekerja untuk meningkatkan imun tubuh," ujarnya.

Segala efek samping, gejala, dan keluhan yang dialami para penerima vaksin Corona Sinovac, tambah Tajri, memang terus dipantau oleh pihaknya. Dan ditegaskannya sebelum pelaksanaan vaksinasi tahap pertama Februari 2021 lalu, pemerintah akan menanggung semua biaya apabila ada pasien yang mengalami gangguan kesehatan yang diduga akibat KIPI.
"Biasanya ada efek samping yang awam dirasakan masyarakat, padahal sejatinya merupakan tanda vaksin sedang bekerja membentuk antibodi di dalam tubuh, Jadi tidak perlu dikhawatirkan. Dan untuk KIPI sejauh ini kami tegaskan tidak ada," tukas Tajri (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: