Butuh 3.000 Vial Untuk Vaksinasi Guru

Butuh 3.000 Vial Untuk Vaksinasi Guru

CE ONLINE - Rencana pemberian vaksinasi covid-19 untuk guru dan tenaga pendidik, mejelang tahun ajaran 2021-2022 pada Juli mendatang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, memperkirakan kebutuhan dosis vaksin yang diperlukan mencapai 6.000 dosis atau 300 vial.

Hal ini dikatakan Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM, jika dihitung dari total keseluruhan guru dari mulai tingkat TK/PUD hingga SMA yang ada di Kabupaten Kepahiang.
"Kami belum mendapatkan data pastinya berapa total guru dan tenaga pendidik yang ada di Kapehaing ini mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP dan SMA Sederajat. Tapi gambaran yang sudah kami dapatkan totalnya tidak kuran dari 3.000 orang," ungkap Wisnu.

Dikatakan Wisnu pihaknya juga belum mendapaatkan kepastian apakah seluruh guru yang akan divaksin atau hanya beberapa tingkatan saja seperti SD dan SMP atau TK/PAUD hingga SMP yang menjadi wewenang Dikbud Kepahiang atau semua tingkatan hingga SMA sederajat. Angka pasti jumlah guru dan tenaga endidik serta teknis pemberian vaksin tegas Wisnu sangat diharpkan pihaknya terkait dengan ketersediaan vasin dan vaksinator.
"Kalau benar ada 3,000 total guru, artinya kami butuh 300 vial ataau 6.000 dosis karena 1 orang akan mendapatkan 2 dosis atau dua kali penyuntikan," sebutnya.

Masih dikatakan Wisnu pemberian vaksin untuk tenaga pendidik, memang telah menjadi agenda nasional untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Hanya saja selama ini tambah Wisnu terkendala pada ketersediaan vaksin yang didistribusikan pemerintah pusat kepada Kabupaten Kepahiang. Sehingga kegiatan tersebut belum bisa difokuskan pada rencana tersebut.
"300 Vial itukan hitungan kasarnya, sementara ini juga sudah ada guru yang medapatkan vaksin baik secara mandiri, ataupun ikut dalam kelompok lansia, dan pada waktunya nanti juga akan melalui pemeriksaan belum tentu juga semuanya bisa diberikan vaksin dapa waktu tersebut karena berbagai alasan dari hasil pemeriksaan," ucapnya.

Disinggung jenis vaksin yang akan diberikan untuk program vaksinasi guru? Wisnu belum bisa memastikannya, hanya saja tegas wisnu berdasarkan vaksin yang sudah diterima Dinkes Kepahiang hanya ada 2 jenis merk vaksin yaitu Sinovac dan AstraZeneca.
"Kitakan baru ada 2 vaksin Sinovac dan AstraZeneca, semua nanti tergantung pada ketersediaan vaksin apa yang didistribusikan ke kami, yang jelas sejauh ini 2 jenis vaksin itu relatif aman. Bukatinya sudah lebih kurang 4.000 orang yang kita vaksin tidak ada yang mengalami KIPI,'' tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: