Petani Keluhkan Harga Kopi

Petani Keluhkan Harga Kopi

CE ONLINE - Harga kopi di tingkat petani khususnya petani Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang, saat ini turun. Dimana kondisi tersebut tentu menjadi keluhan para petani kopi. Selain itu, turunnya harga kopi disinyalir akibat dari penumpukan stok kopi di gudang seperti yang diungkapkan salah satu petani kopi, Rudi (45).
"Saya tidak tahu pastinya kenapa harga kopi menurun,tapi kemungkinan karena terjadinya penumpukan stok kopi digudang," sampainya kepada CE, Minggu (27/6).

Ia juga menjelaskan bahwa harga kopi tahun kemarin masih terbilang tinggi di banding tahun sekarang. Berbeda halnya dengan tahun ini.
"Kalau harga kopi sekarang Rp.17 ribu - Rp. 18 ribu per kg, terasa sangat jauh menurun dibanding tahun kemarin yang sampai Rp.22 ribu per kg," katanya.

Sementara itu, petani lainnya Yanto (50) menyampaikan turunnya harga kopi di tingkat petani sangat mempengaruhi ekonomi keluarganya.
"Sangat terasa bang, meski kelihatannya penurunan harga yang gak terlalu besar. Tapi, karena panennya 1 tahun sekali jadi sangat berdampak pada petani kecil seperti kami, coba kalikan aja selisih harganya yang tahun kemarin harganya sampai Rp.22 ribu/kg kini jadi Rp.18.ribu/kg, apalagi petani kecil seperti kami yang mampu panen tiap tahunnya paling banyak 1 ton," pungkasnya. (CW2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: