Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSUD Siapkan Bangunan Khusus

Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSUD Siapkan Bangunan Khusus

CE ONLINE - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jalur II Curup saat ini tengah menyiapkan tambahan satu bangunan kapasitas 15 ranjang untuk ruang isolasi tambahan bagi pasien covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien covid 19. Termasuk dengan menyiapkan sejumlah dokter tambahan dalam menangani pasien. Hal ini setelah adanya permintaan DPRD Rejang Lebong agar pihaknya lebih siap dengan situasi darurat covid 19.
"Kita memang sudah memikirkan untuk kesiapan ini, karena diberbagai daerah jumlah kasus meningkat, sampai pada rumah sakit penuh, untuk Rejang Lebong insalllah kita selalu siap," sampai Direktur RSUD Curup Jalur II dr Samiri, kemarin.

Adapun untuk saat ini dalam penangan covid 19, pihaknya sudah menyiapkan 7 ruangan dengan kapasitas masing - masing 3 tempat tidur. Kemudian 3 ruangan dengan kapasitas 4 tempat tidur, ditambah dengan tambahan bangunan cadangan dengan kapasitas 15 tempat tidur.
"Dimana seluruh ruang ini tanpa tekanan negatif," ungkapnya.

Sementara dengan kelengkapasan sarana yang diperlukan untuk menangani pasien, baik untuk pasien paru - paru yang membutuhkan oksigen, dan penyakit penyerta lainnya, yang membutuhkan alat lainnya. Dimana pihaknya memastikan tidak kekurangan sarana.
"Seluruhnya lengkap dan memang ada yang kurang kita langsung lengkapi, kendati kita memahami masih saja akan ada yang tidak puas dengan pelayanan yang kita berikan," jelasnya.

Serta untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) sendiri pihaknya menyiapkan, Satu dokter Sepesialis Paru, Dua dokter Sepesialis penyakit dalam, Satu dokter Sepesialis rotgen, dua dokter Sepesialis Potologi Klinik, Satu dr Umum, dan petugas non dokter 27 orang, memang diperkerjaan bership, siang dan malam hari.
"Untuk dr spesialis yang diberikan tersebut, memang mereka yang kerap menangani pasien dengan penyakit penyerta, karena yang diisolasi di ruang tersebut, adalah pasein yang sudah parah dan perlu penangan ektra," terangnya.

Kendati demikian menyiapkan pihaknya akan tetap memperhatian beberapa waktu kedepan, untuk melihat situasi perkembangan jumlah pasien covid yang masuk pada pihaknya, setelah itu tentu saja untuk mengevaluasi kinerja, sehingga bisa diambil tindakan lebih jauh, jika keadaan semakin parah.
"Kita pantau dan evaluasi keadaan bagian penanganan covid 19 kita, untuk bisa diupdate dan mengambil tindakan lebih jauh," pungkasnya. (CE1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: