Ini Penjelasan BMKG Penyebab Cuaca Dingin

CE ONLINE - Cuaca dingin yang terjadi di sejumlah tempat di Provinsi Bengkulu beberapa hari terakhir disebabkan oleh posisi matahari dan angin. Ini sebagaimana diungkapkan Kepala Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Klaus Damanik Apoho melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Anang Anwar, Rabu (14/7) kemarin.
"Suhu dingin yang meliputi sejumlah tempat di Provinsi Bengkulu merupakan fenomena yang dipengaruhi oleh posisi matahari dan dibawa angin," sampai Anang.

Dikatakan Anang, bahwa saat ini posisi matahari sekarang berada di bumi bagian utara yang sedang mengalami musim panas dan bumi bagian selatan mengalami musim dingin. Selain itu angin sedang mengalami periode angin timuran yang bersifat kering dan dingin.
"Kondisi udara dingin ini dibawa oleh angin tersebut dari Australia menuju ke Utara dan melewati wilayah Indonesia. Sehingga kondisi udara menjadi lebih dingin terutama pada malam hingga dini hari," ungkapnya.

Belum lagi dalam beberapa hari terakhir Bengkulu sendiri terus dilanda hujan, sehingga menyebabkan suhu menurun dan terasa lebih dingin baik dari siang hingga malam hari. Sementara itu, untuk tiga hari kedepan kondisi akan kembali normal dalam artian hujan akan berkurang, hanya diwilayah perbukitan dan hanya hujan ringan.

Lebih jauh Anang menyebutkan bahwa kondisi dingin ini masih akan tetap terasa terutama pada malam hari hingga dini hari. Dimana kondisi ini akan berlangsung sampai nanti posisi matahari akan berpindah ke ekuator atau ke bumi bagian selatan.
"Saat ini kan masih banyak kabut, nah jika kabut mulai berkurang dua sampai tiga hari mendatang, maka suhu udara akan kembali normal," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: