Korban Investasi Bodong 135 Orang, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar

Korban Investasi Bodong 135 Orang, Kerugian Hampir Rp 1 Miliar

CE ONLINE - Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong, terus mendalami kasus dugaan investasi bodong dikelola oleh YN (19) warga Kecamatan Curup dan VA (20) warga Kecamatan Curup Tengah. Terbaru, penyidik mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdata sudah ada 135 orang yang menjadi korban investasi bodong.
"Setelah dihitung kerugian akibat investigasi bodong tersebut mencapai Rp 861 juta. Dari untuk korbannya hingga saat ini mencapai 135 orang," ujar Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Rahmat Hadi F SH SIK didampingi Kanit Tipidter, Ipda Ibnu Sina Alfarobi SH kepada wartawan.

BACA JUGA:
1. Investasi Bodong Raup Rp 1,2 Miliar, Korban Ratusan Warga
2. Polisi Dalami Kasus Investasi Bodong

Menurutnya, bahwa korban investasi bodong bisa saja bertambah. Karena saat ini pihaknya terus menggali keterangan sejumlah saksi maupun korban. Selain itu, pihaknya juga masih mengembangkan kasus tersebut apakah ada jaringan lain dalam investasi tersebut.
"Untuk sementara, dari hasil keterangan yang digali pelaku mengaku tidak ada jaringan selain mereka. Karena invetasi tersebut dikelola sendiri, belajar dari google," sampainya.

Lanjutnya, bahwa dalam melakukan investasi tersebut kedua pelaku menggunakan 4 rekening. Artinya para nasabah yang ingin berinvestasi langsung transfer uang ke 4 rekening bank para pelaku. Adapun 4 rekening tersebut, yakni BCA, BRI, BNI dan Mandiri.
"Setelah dilakukan pengembangan, bahwa 4 rekening yang digunakan pelaku ini sudah dalam keadaan kosong," katanya.

Di sisi lain, terkait aliran dana dari uang korban investasi bodong tersebut pihaknya mengungkapkan bahwa uang tersebut selain digunakan pelaku untuk berfoya-foya juga digunakan pelaku untuk membeli barang-barang elektronik.
"Uang itu digunakan untuk jalan-jalan, kemudian untuk membeli HP dan perhiasan," pungkasnya. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: