Lulusan CPNS Kepahiang Didominasi Peserta dari Luar

CURUPEKSPPRESS.COM, KEPAHIANG - Entah apa yang menjadi kelemahan bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang dan ini menjadi sebuah kerugian besar bagi daerah. Pasalnya, dari 127 peserta seleksi CPNS yang lulus dengan penempatan dilingkungan Pemerintahan Kepahiang lebih dari separuhnya adalah masyarakat dari luar Kepahiang.

Bahkan dikatakan Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir pada BKD PSDM Kepahiang Dedi Erlan Jaya, hanya kurang dari 40 persennya saja yang merupakan putra dan putri Kepahiang.
"Secara detailnya kami belum dapatkan karena masih dalam proses rekap, tapi gambaran kasarnya ada diangka 60 persen lebih CPNS yang lulus barusan adalah peserta dari luar," ucap Dedi.

Dijelaskannya, ada beberapa faktor kemungkinan sehingga banyak peserta dari luar yang mendominasi kelulusan CPNS di Kepahiang beberapa waktu lalu diantaranya, jurusan formasi uang dibuka memang tidak banyak di Kepahiang dan kebanyakan berada diluar daerah bahkan luar Provinsi Bengkulu.
"Tentu ini kerugian bagi kita, karena banyak pegawai kita (Kepahiang, red) nantinya orang dari luar. Dan bisa sewaktu-waktu yang bersangkutan mengajukan pindah tugas kembali ke daerah asalnya," ujar Dedi.

Lebih lanjut disampaikan Dedi, untuk formasi yang kelulusannya banyak dari warga Kepahiang dengan kisaran persentase 40 persen adalah jurusan formasi keperawatan dan kebidanan.
"Biar kita tidak rugi dari kondisi itu, makanya kami buat kebijakan pengajuan pindah baru bisa diusulkan setelah masa kerja minimal 10 tahun," katanya.

Mengingatkan Pemkab Kepahiang pada penerimaan CPNS 2021 lalu mendapatkan kuota 146. Dari kuota tersebut ada 11 formasi yang tidak diminati atau tidak ada yang mendaftar. Hasil seleksi ketat (SKD dan SKB) akhirnya hanya ada 127 peserta yang dinyatakan lolos menjadi ASN dilingkungan Pemerintahan Kepahiang.

Hari Ini Terakhir Pemberkasan PPPK yang Lulus

SEMENTARA itu hingga Kamis (3/2) kemarin atau H-1 pengajuan pemberkasan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dari 14 peserta yang dinyatakan seleksi gelombang ke II diketahui masih ada 2 peserta yang belum menyerahkan persyaratan pemberkasan.

Dikatakan Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir pada BKD PSDM Kepahiang, Dedi Erlan Jaya, sementara waktu pemberkasan hanya sampai dengan Jumat (4/2) hari ini.
"Untuk keseluruhan PPPK lulus seleksi gelombang II ada 14 orang, dan yang sudah menyampaikan syarat pemberkasan baru 12 orang, masih ada 2 orang lagi yang masih kami tunggu pemberkasannya sampai dengan besok (Hari ini, red)," sampai Dedi.

Dikatakannya, 2 peserta yang belum mengajukan syarat pemberkasan untuk pengangkatan formasi PPPK Guru yang diterima Pemkab Kepahiang pada penerimaan 2021 lalu, tetap pihaknya tunggu sampai dengan hari ini.
"Kami tunggu hingga malam, mudah mudahan, sebelum tutup keduanya sudah menghubungi kami," ujarnya.

Jika tidak juga menyerahkan syarat pemberkasan pengangkatan sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan, apakah dianggap mengundurkan diri? Ditanya demikian Dedi belum bisa memastikan hal tersebut dan akan terlebih dahulu berkoordinasi pada pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan tidak sejauh itu. Tapi kalau benar nanti demikian kami koordinasikan dulu kemungkian akan ada perpanjangan waktu," ujarnya.

Akan tetapi jika pada masa perpanjangan kembali tidak menyampaikan berkas yang dimaksud. Tegas Dedi, kemungkinan baru bisa dinyatakan mundur diri. Dan itu menjadi kerugian besar bagi Pemkab Kepahiang, karena tidak bisa memenuhi kuota yang telah diberikan pusat pada daerah.

Sekedar mengulas Pemkab Kepahiang, tahun 2021 lalu mendapatkan kuota PPPK Guru sebanyak 40 orang. Dari 2 gelombang pelaksanaan seleksi baru 31 kuota terisi. Dengan rincian 17 peserta lulus seleksi gelombang ke I dan 14 peserta gelombang ke II.

Dengan demikian masih menyisakan 9 orang yang direncanakan akan diperebutkan pada seleksi gelombang ke III nanti. Namun sayang pihak Dikbud Kepahiang sendiri belum bisa memastikan kapan gelombang ke III akan dilaksanakan, karena sejauh ini belum ada petunjuk dari Panitia Pusat. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: