Waspada, Hama Mulai Serang Padi
CURUPEKSPRESS.COM, LEBONG - Petani di Kabupaten Lebong nampaknya harus berhati-hati. Pasalnya, Sejumlah tanaman padi milik petani di Kabupaten Lebong mulai diserang berbagai hama dan penyakit. Seperti di Desa Sukau Margo Kecamatan Amen padi petani mulai diserang hama tikus, kemudian Desa Semelako dan Desa Bungin diserang penyakit Hawar dan Kresek pada daun padi.
Terkait hal tersebut, saat ini Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong ketika di konfirmasi belum bisa menyebutkan secara pasti luas lahan padi petani yang terserang hama tikus dan penyakit Hawar dan Kresek.
"Kita belum dapat laporan secara tertulis dari para penyuluh pertanian, terhadap berapa banyak dan dimana saja wilayah padi petani yang diserang hama tikus maupun penyakit tersebut, " kata Kabid Penyuluh Disperkan Lebong, Epan Gustanto, SP.
Menurutnya, ada 2 faktor penyebab tanaman padi petani diserang hama yakni, padi terlalu kelebihan dosis pupuk yang membuat tanaman padi petani terlalu subur dan rimbun yang membuat penyakit Hawar dan Kresek menyerang daun padi.
Kemudian, faktor lahan sawah tidak dibersihkan dan dibiarkan bersemak, sehingga hama tikus lebih menyukai sebagai tempat bersembunyi. Ke-2 faktor ini menjadi salah satu penyebab tanaman padi petani diserang hama tikus dan penyakit Hawar dan Kresek.
"Untuk mencegah serangan hama tersebut, pihaknya meminta para petani dapat mengatur dosis pada saat proses pemupukan padi. Tak hanya itu, petani juga harus membersihkan rumput-rumput agar tidak menyemak di sekitar lahan sawah, " lanjutnya.
Ditambahkannya, pihaknya mengimbau agar para petani dapat terus berkoordinasi dengan para penyaluh yang sudah di tugaskan di masing-masing wilayah kecamatan. Sehingga ketika ditemukan adanya serangan pada padi petani dapat segera ditindaklanjuti.
"Jika ada padi petani yang terserang hama silakan koordinasi dengan penyuluh pertanian, karena mereka yang ditugaskan di setiap kecamatan ini untuk memberikan pendampingan keada para petani," pungkasnya. (CE8)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: