Jelang Puasa, Harga Daging Ayam Kembali Melambung
CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Belum lagi usai kegalauan kaum ibu rumah tangga (IRT) dengan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng (Migor) dipasaran. Para IRT kembali dibuat panik dengan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok lainnya. Salah satunya terkait melambungnya harga daging ayam potong. Seperti yang diungkapkan Desi Marlina (37) warga Kelurahan Dusun Kepahiang.
"Seminggu lalu saya masih dapat harga Rp 35 ribu perkilonya. Tapi tadi (kemarin, red) saya tanya harga sekilo daging ayam potong sudah menjadi Rp 40 ribu/Kg," akunya.
Mengetahui harga daging ayam potong yang telah mengalami kenaikan itu. Sambung Desi dirinya terpaksa harus membatalkan rencana mengkonsumsi lauk daging ayam yang telah direncanakannya.
"Sekarang ini serba sulit, harga seluruh kebutuhan pokok juga sudah mengalami kenaikan, tidak hanya minyak goreng, cabai yang sebelumnya sudah naik, sekarang ditambah lagi dengan harga daging ayam potong. Terus kedepannya apa lagi yang akan naik," ujarnya.
Dikhawatirkan Desi, jika kondisi seperti ini terus dibuarkan tidak menutup kemungkian akan banyak warga Kepahiang yang mengalami kemiskinan secara ekonomi. Hal ini dikarenakan kenaikan sebagian bahan pokok, tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan masyarakat.
Senada disampaikan Henny (33) yang mengaku saat ini lebih banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dibanding lauk pauk yang dimasak dengan cara digoreng.
"Kalu kami sudah lamo idak makan ikan, cak mano endak makan ikan, untuk numis bumbunyo ajo kami idak bisa," akunya.
Henny pun merasa tidak terlalu berpengaruh dengan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok dipasaran seperti yang terjadi saat ini. Hal ini dikeranakan saat ini keluarganya lebih memilih memasak menuk lauk dengan cara rebusan dan gulai.
"Untuk dekat rumah banyak sayur-sayuran pucuk ubi, terong, jadi manfaatkan yang ado ajo dulu, duitnya pacak digunokan kebutuhan lain," singkatnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah segera bertindak agar kesengsaraan masyarakat yang terjadi saat ini tidak terlalu berlarut.
"Kalu bisa cepat selesai, seluruhnya kembali normal seperti biasa," singkat Desi. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: