Pemerintah Jamin Stok Migor Aman
CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepahiang Jan Johanes Dalos, memastikan jika stok pangan terutama pada kebutuhan minyak goreng (migor) secara nasional aman untuk hingga beberapa bulan kedepan.
Bahkan ditegaskan Yan Dalos --Jan Johanes Dalos-- Kadis Perdagangan, Kop dan UKM Kepahiang akrab disapa, Pemerintah juga telah menjamin sebelum jelang Puasa Ramadhan nanti, semua sudah kembali normal seperti biasa. Karenanya Kadis mengharapkan masyarakat untuk tidak panik yang berlebihan atas kondisi yang terjadi saat ini.
"Situasi sekarang ini yang menciptakannya masyarakat itu sendiri, sebenarnya stok migor berdasarkan hasil penyampaian dari Pemerintah Pusat belum lama ini cukup dan banyak," ucap Kadis.
Sebutnya, kepanikan yang berlebihan datang dari masyarakat saat ini malahan akan dapat membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang akan mencari keuntungan besar dengan kondisi yang terjadi. Ditanya tapi kenapa saat ini menjadi langka ? Dikatakan Yan Dalos, menjadi langka karena konsumsi yang berlebihan dari masyarakat yang sengaja untuk membeli dalam jumlah yang lebih banyak, atas ketakutan dari informasi-informasi yang beredar di masyarakat itu sendiri.
"Konsumsinya sudah berlebihan. Artian, masyarakat rela antri dan mencari migor kemana-mana sementara migor dirumahnya kemungkinan masih ada, dengan alasan sengaja menyimpan takut tidak dapat migor lagi," ucapnya.
Karenanya Yan Dalos, meminta masyarakat Kepahiang untuk tidak panik yang berlebihan dan tidak melakukan penimbuan migor secara berlebihan.
"Saya yakin kalau pembeliannya normal-normal saja kondisinya tidak seperti saat ini," ujarnya.
Yan Dalos pun kembali meyakinkan masyarakat, jika stok migor secara nasional cukup. Bahkan dirinya juga meyakinkan berdasarkan hasil rakor pihaknya dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) situasi ini akan kembali normal sebelum datangnya Bulan Ramadhan apada awal April mendatang.
"Lihat saja nanti, sebelum puasa semua sudah kembali normal seperti sebelum ini," pungkasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber:
