Menyesal! Penikam Teman Hingga Meninggal Dunia, Mengaku Tidak Berniat Membunuh

Menyesal! Penikam Teman Hingga Meninggal Dunia, Mengaku Tidak Berniat Membunuh

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Ungkapan penyesalan itu selalu datangnya terlambat, setelah semuanya terjadi baru ungkapan itu terucap. Tapi mau apa hendak dikata semua sudah terjadi. Hal ini lah yang disampaikan DE (17) warga Kecamatan Ujan Mas Kepahiang tersangka (Tsk) pembunuhan terhadap rekannya sendiri yang terjadi pada Rabu (11/5) lalu di Kelurahan Ujan Mas Atas.

Diakui DD, ucapan penyesalan itu diungkapkannya dengan siap untuk menjalani hukuman penjara yang mengancam dirinya selama 15 tahun sebagaimana yang diatur dalam Pasal 76 C Jo Pasal 89 ayat 3 tentang perlindungan anak.
"Idak nian niat endak bunuh pak niatnyo juga juga endak balas kerno aku ditinjunyo duluan," akunya, DD yang hingga kemarin masih tercatat sebagai siswa kelas XI salah satu SMA Negeri di Daerah tersebut.

Diakuinya, jika senjata tajam jenis belati yang digunakannya untuk menikan korban bukanlah miliknya melainkan milik temannya yang sengaja dititipkan pada dirinya sesaat sebelum pergi dari desanya untuk menyaksikan pertunjukan kuda kepang (Kukep) yang ditampilkan pada salah satu pesta pernikahan yang ada di Kelurahan Ujan Mas Atas.
"Aku jugo waktu itu lagi mabuk pak kami sudah minum tuak. Jadi idak ado nian niat endak menbunuh," ucapnya.

BACA JUGA:
Duel Maut, Remaja Kepahiang Tewas Bersimbah Darah

Masih dikatakannya, setelah menikamkan sebilah belati pada dada sebelah kiri korban tepatnya mengenai bawah ketiak, dirinya langsung melarikan diri, dan sempat panik sehingga langsung membuang sajam yang dirinya gunakan tidak jauh dari TKP.
"Aku tahu dio (korban, red) meninggal, jugo setelah aku ditangkap," akunya.

Karenanya diakui DD dirinya sangat menyesali apa yang sudah dirinya lakukan dan siap untuk mempertanggung jawabkan semuanya.
"Nyesal pak, aku siap dihukum," ucapnya. Dengan mata yang berkaca-kaca. Ini juga dikerenakan sejak diamankan di Mapolres Kepahiang, dirinya belum ada keluarganya yang melihat. Ini disebutkan DD karena kedua orang tuanya telah lama bercerai.

BACA JUGA:
Tikam Teman Hingga Tewas, Faktor Ketersinggungan Setelah Mengkonsumsi Tuak

Diakui juga oleh DD, dirinya sering minum-minuman keras dan mabuk-mabukan juga disebabkan faktor broken home, karena sudah tidak dianggap lagi oleh ayahnya yang saat ini sudah menikah lagi sejak berpisah dengan ibunya. Bahkan dari kecilpun sambung DD dirinya juga pernah dicekoki oleh ayahnya minim-minuman keras.

Sekedar mengulas peristiwa berdarah ini terjadi di Keluarkan Ujan Mas Atas Kecamatan Ujan Mas Kepahiang pada Rabu (11/5) sekira pukul 23.30 WIB. Berdasarkan keterangan pelaku dan saksi-saksi motif pembunuhan itu dilatar belakangi ketersinggungan ucapan pelaku yang menolak untuk segera diajak pulang oleh korban setelah menyaksikan pertunjukan Kukep.

Ini juga terjadi akibat pengaruh miras tradisional jenis tuak yang sebelumnya dikonsumsi pelaku bersama dengan rekan rekannya.
DD berhasil diamankan pada Kamis (12/5) dini hari, tak lama setelah Sat Reskrim Polres Kepahiang mendapatkan laporan tersebut.
DD diamankan dalam pelarian dan persembunyiannya di wilayah Kecamatan Merigi. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: