Please! Jangan Share Lagi "Video Hot"

Please! Jangan Share Lagi

ILUSTRASI/NET--

CURUPEKSPRESS.DISWAY.ID, REJANG LEBONG - Penyidik Satreskrim Polres Rejang Lebong terus mendalami kasus "video hot" yang belakangan viral di media sosial (Medsos) di Kota Curup.

BACA JUGA: Beredar "Video Hot" di Medsos, Diduga Warga Curup

Hasil pengembangan dari 2 orang pemeran beserta 1 penyebar video 15 detik tersebut yang sudah berhasil diamankan petugas, terungkap jika penyebar video awalnya ABG berusia 12 tahun.

Diketahui juga memiliki ikatan pertemanan.

BACA JUGA: Polisi Sudah Kantongi Pemeran "Video Hot"

Kepada awak media Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan SIK membenarkan jika penyebar video panas tersebut masih tergolong anak dibawah umur (ABG) yang usianya masih 12 tahun.

Oleh karena itu, Kapolres merasa prihatin atas kasus tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

BACA JUGA: Pemeran "Video Hot" Masih ABG

"Kami juga berharap, kepada orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai kejadian serupa terjadi lagi," sampai Kapolres.

Ditambahkan Kasat Reskrim, AKP Sampson Sosa Hutapea SIK mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut.

BACA JUGA: Penyebar "Video Hot" Diamankan di Bengkulu Selatan

Dimana ketiga terduga pemeran dan penyebar ini saat ini masih berstatus saksi dan akan dikonsultasikan kepada orang tua masing-masing. Karena sebut Kasat, 2 dari 3 orang yang amankan ini masih anak dibawah umur. 

"Masih kami dalami, belum ada penetapan tersangka," ujar Kasat.

BACA JUGA: Saran.. Bayar Izin RSUD Pakai BLUD

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap penyebar, kata Kasat masih teman dari pemeran wanita. Namun terkait yang merekam video hot tersebut saat ini masih dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Antara pemeran dan penyebar ini teman, bahkan 1 grup WA yang pertama kali video tersebut tersebar," katanya. 

Kasat meminta kepada masyarakat yang memiliki video tersebut untuk segera menghapus dan tidak menyebarkan (share) video tersebut lagi. 

BACA JUGA: PGRI Wacanakan Bangun Pagar dan Plafon

"Kami minta jangan disebar lagi dan stop. Jangan sampai karena hal demikian mereka jadi trauma," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, warga Kota Curup dihebohkan dengan beredarnya video mesum di media sosial (Medsos).

Sumber: