SMP Tamsis, Satu-Satunya Sekolah Yang Menyelengarakan Pendidikan Inklusi

REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM  - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Taman Siswa (Tamsis),  merupakan satu satunya sekolah penyelenggara pendidikan Insklusi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong (RL). 

Sekolah yang sistem pendidikannya  meberikan kesempatan kepada semua perserta didik yang memiliki kelainan dan kebutuhan khusus untuk belajar dan menuntut ilmu disekolah tersebut dengan cara bersama-sama dengan peserta  didik  umum. 

Diungkapkan salah seorang dewan guru SMP Tamisi RL, Surya Ningsih SPd, Pendidikan inklusi tersebut merupakan salah satu program sekolah tersebut untuk bisa mencerdaskan semua anak bangsa tanpa pengecualian.

"Sekolah kami merupakan salah satu dan satu satunya di RL, yang  menyelenggara pendidikan Inklusi," ucapnya. 

Dikatakannya, bahwasanya izin penyelenggaraan pendidikan inklusi tersebut sudah didapatkan sekolah itu sejak tahun 2013 lalu dari Bidang pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu.

"Untuk saat ini hampir semua kelas dan angkatan semuanya ada siswa yang berkebutuhan khusus, saat ini terdapat  5 siswa dari kelas VIII dan IX yang berkebutuhan khusus sedangkan untuk kelas VII hasil asesmennya belum keluar dan masih dalam proses jadi belum bisa kami sampaikan berapa jumlahnya," jelasnya.

Sambung Surya Ningsih, untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut,  Dewan guru dan pendidik telah  disiapkan untuk bisa mendidik dan mengajar siswa yang berkebutuhan khusus, yang sebelumnya telah  diikut sertakan  pelatihan pelatihan untuk mengajar siswa berkebutuhan khusus. 

"SDM guru - guru disini memang dilatih untuk mengajar siswa berkebutuhan khusus," ujarnya. 

Terlebih lagi untuk bisa meningkatkan SDM di sekolah tersebut pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup program Studi  Bimbingan dan Konseling. Yang melakukan  Asesmen kepada masing - masing siswa  sehingga nantinya dapat diketahui keadaan psikologi dari masing - masing siswa. 

Sumber: