SMPN 8 RL Dapat DAK

SMPN 8 RL Dapat DAK

CW/CE Pembangunan Toilet di SMPN 8 RL.--

REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Rejang Lebong  mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah melalui melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tahun 2022.

BACA JUGA :  Pemkab Usul Mobnas Baru Senilai Rp 2,5 M

Adapun bantuan tersebut diantaranya untuk perbaikan dan perehaban ruangan Toilet (WC) sebanyak sebanyak 4 unit serta perbaikan gedung Laboratorium IPA disekolah tersebut. Hal ini dibenarkan oleh kepala SMPN 8 RL, Verryzal S Pd M Pd.

BACA JUGA :  MIM 10 RL Agendakan Pawai 

"Insyaallah pada tahun ini sekolah kita mendapatkan bantuan perehaban bangunan Toilet serta Laboratorium IPA," jelas Kepsek.

Dikatakan bantuan bangunan tersebut merupakan tindak lanjut dari pengajuan dari pihaknya pada tahun 2021 kemarin dan direalisasikan pada tahun ini.

BACA JUGA :  SMPN 6 RL Persiapkan Upacara Hari Kemerdekaan 

"Pada Jumat (5/8) kemarin sudah dilaksakan titik Nol pada perehaban pembangunan tersebut, karena di gedung Lab IPA tersebut alat - alat praktek kita masih menumpuk sehingga kita diberikan kesempatan selama 2 minggu untuk mengosongi ruangan tersebut karena akan diperbaiki," jelas Kepsek. 

BACA JUGA :  Siswa Tahfidz SDN 7 RL 

Sementara Itu disampaikan kepsek bahwasanya dalam pembangunan tersebut pihaknya hanya sebagai penerima tidak untuk menjadi pengelola, dan mengenai masalah siapa yang mengelola dan jumlah dana yang dikucurkan untuk pembangunan tersebut pihaknya belum mengetahui kejelasannya. 

BACA JUGA :  Forum Guru Sindang Dataran Gelar Gerak Jalan 

"Untuk masalah yang mengelola serta berapa dananya kami tidak mengetahuinya yang pastinya untuk lebih jelasnya informasinya bisa ditanyakan kepada pihak Dikbud RL karena mereka yang mengaturnya," tegas Kepsek.

Sementara itu pada lain kesempatan terpantau wartawan bahwa terkait perkembangan dari pembanguan tersebut saat ini sudah mulai kerjakan pada pembanguan Toilet di sekolah tersebut.

BACA JUGA :  Modus Pakai Seragam PNS, Berhasil Larikan Motor Warga 

Akan tetapi sejauh ini pembangunan Toilet tersebut belum memiliki papan merek ataupun papan nama sehingga belum bisa dipastikan siapa yang mengelola pembangunan tersebut serta berapa nominalnya yang dikucurkan untuk pembangunan tersebut.

BACA JUGA :  Nenek Tersinggung, Jalan Tetangga Ditutup! 

"Kami hanya sebagai pekerja harian atas pembangunan Toilet ini, jadi kami hanya dibayar setiap hari disini dengan harga Rp125 .000 perharinya, dan hal itu atas permintaan pak Endang yang merupakan Kontraktornya. untuk nama CV ataupun jumlah dana keseluruhannya kami tidak mengetahuinya," pungkas Pekerja, Subandrio.

Sumber: