Nenek Tersinggung, Jalan Tetangga Ditutup!

 Nenek Tersinggung, Jalan Tetangga Ditutup!

NICKO/CE PAGAR: Tampak kondisi pagar yang menutup akses jalan rumah tetangga di Tabarenah. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Diduga lantaran tersinggung karena sering mendapatkan ejekan dari tetangganya. Nenek warga Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong, Annisa (70) terpaksa memasang pagar jalan di rumahnya.

Hanya saja pembuatan pagar dari bambu tersebut secara otomatis menutupi akses jalan tetangganya.

Informasi terhimpun wartawan, kejadian itu telah berlangsung sejak Minggu 31 Juli lalu. Dan hingga berita ini dilansir Nelly (45) yang merupakan tetangga sang nenek, terpaksa harus mencari alternatif jalan lain untuk aktivitas keluar masuk rumahnya. 

BACA JUGA :  Ancam Polisi, Wong Pagar Alam Diringkus! 

Kepada CE nenek Annisa menyampaikan aksi yang dilakukannya menutupi akses jalan tetangganya itu, merupakan puncak dari kekesalan dirinya.

Dimana sang tetangga acap kali melontarkan cacian dan ejekan kepadanya. Pemagaran itupun sambung sang nenek, juga atas dasar persetujuan dari perangkat desa untuk menghindari terjadinya keributan.

BACA JUGA :  RL Banjir Durian, Jalan Macet! 

"Akses jalan ini tanahnya milik saya, jadi hak saya juga untuk memagarinya agar orang lain tidak bisa melintasi tanah yang menjadi milik saya," ucap nenek Annisa. 

Puncaknya dikatakan sang nenek pada Minggu (31/7) lalu, dirinya meminta anaknya untuk menutup akses jalan keluar rumah tetangganya tersebut.

Karena tetangganya tersebut menantang dan mempersilahkan ingin dipasang pagar.

BACA JUGA :  Pasca Dikunjungi Sandiaga Uno, Harapkan Adanya Pembangunan Infrastruktur 

"Walau sudah dibangun jalan,  tanah itu masih milik saya, dan belum pernah dihibahkan untuk desa," tegasnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, bahwa pasca kejadian itu tetangganya tersebut sempat melaporkan dirinya kepada perangkat desa dan Bhabinkamtibmas  agar bisa ditindaklanjuti.

Namun setelah dilakukan  pertemuan dirinya tetap tidak mau membuka jalan tersebut dengan alasan agar tidak terjadi keributan antara dirinya dengan tetangganya tersebut.

BACA JUGA :  Daftar Pemilih Berpotensi Bertambah 

Dikonfirmasi terpisah,  Nelly (45) yang ditemui wartawan koran ini dirumahnya, mengakui adanya pemagaran yang dilakukan nenek Annisa. 

Dan diakuinya pula jika kejadian itu berawal dari kesalahan dirinya sendiri, yang selama ini berlaku tidak sopan terhadap nenek Annisa yang merupakan tetangganya itu.

BACA JUGA :  Warga Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih 

"Saya akui saya yang salah.  Saya tidak mau lagi memperpanjang masalah ini, dan ini mungkin teguran untuk saya agar bisa bersikap lebih baik lagi kedepannya," ucap Nelly.

Lebih lanjut Nelly juga mengatakan, dirinya juga meminta maaf kepada nenek Annisa jika selama ini dirinya telah  bersikap kurang ajar.

Berkenaan dengan mau atau tidaknya Annisa membuka kembali  pagar yang menjadi akses jalan itu, semuanya telah diserahkan Nelly pada nenek Annisa.

BACA JUGA :  Polisi Buru 1 Lagi Pembobol Sekretariat KKN, Selain HP, CD Mahasiswi Ikut di Curi! 

"Intinya saya mengaku salah, dan meminta maaf kepada nenek (Annisa, red), jika memang pagar tersebut tidak mau dibuka, saya tidak akan permasalahkan lagi," terangnya.

Sementara itu Sekdes Tabarenah, Rita Fista, yang kemarin dicoba untuk dikonfirmasi terkait dengan permasalahan tersebut, mengakui telah mengetahui permasalahan tersebut.

Dan diakuinya juga jika saat ini pihak desa tengah berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak berlarut-larut.

BACA JUGA :  Warga Dapil II Keluhkan BBM Langka! 

"Mohon untuk tidak dibesar-besarkan masalah ini. Karana kami tengah berupaya untuk menyelesaikannya, sebelumnya kami juga sudah mempertemukan keduanya untuk bisa diselesaikan, tapi belum menemukan jalan tengah saja," ujar Sekdes.

BACA JUGA :  Final, Pjs Kades di 61 Desa Dijabat Camat

Tambahnya, sementara waktu untuk akses jalan sementara Nelly, pihak keluarga sudah membuatkan jalan alternatif sehingga bisa tetap beraktivitas seperti biasa.

"Yang penting bagi kami sekarang ini tidak ada keributan lagi, soal akses jalan itu masih kami carikan solusinya," tukasnya.

Sumber: