Wajib Tahu! Ini Perbedaan Investasi dan Trading Bagi Pemula
ILUSTRASI/NET--
EKBIS, CURUPEKSPRESS.COM- Masih banyak orang yang belum mengerti perbedaan antara investasi dan trading. Pasalnya, banyak orang yang menganggap investasi dan trading itu serupa, padahal kedua metode investasi tersebut sangat berbeda. Investasi dan trading adalah dua aktivitas yang berhubungan dengan pasar keuangan, tetapi keduanya memiliki tujuan, pendekatan, dan risiko yang berbeda.
Berikut penjelasan singkat tentang perbedaan antara investasi dan trading :
1. Tujuan jangka panjang: Investasi adalah strategi yang biasanya dilakukan dengan tujuan jangka panjang. Pemula yang berinvestasi berencana untuk memegang aset mereka selama beberapa tahun atau bahkan beberapa dekade.
2. Risiko yang lebih rendah: Investasi tradisional seperti saham, obligasi, atau properti cenderung memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan trading aktif. Ini karena pemegang saham atau aset seringkali tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harian pasar.
3. Waktu yang lebih sedikit diperlukan: Investasi memerlukan waktu yang lebih sedikit daripada trading. Anda tidak perlu duduk di depan layar komputer sepanjang hari atau mengikuti pergerakan harga secara konstan.
4. Pengetahuan yang lebih mendalam: Investasi membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang aset yang Anda beli. Ini berarti Anda harus melakukan penelitian dan menganalisis kinerja perusahaan atau aset tersebut.
BACA JUGA:
- Trik Cerdas Dapat Cuan Tanpa Terjebak Investasi Bodong
- Mau Membeli Saham Semurah Beli Kopi? Begini Caranya
5. Diversifikasi: Investasi mendorong diversifikasi portofolio. Pemula sering disarankan untuk mengalokasikan dana mereka ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko.
1. Tujuan jangka pendek: Trading adalah aktivitas yang dilakukan dengan tujuan jangka pendek, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Pemula yang melakukan trading biasanya mencari keuntungan cepat dari pergerakan harga.
2. Risiko yang lebih tinggi: Trading aktif dapat memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi karena Anda terpapar pada fluktuasi harga yang lebih besar dalam jangka waktu yang lebih singkat.
3. Waktu yang lebih intensif: Trading memerlukan waktu yang lebih intensif. Anda harus terus memantau pasar, membuat keputusan cepat, dan sering melakukan transaksi.
4. Pengetahuan teknis yang lebih diperlukan: Trading membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang analisis teknis, grafik harga, dan indikator teknis. Ini bisa membuatnya lebih sulit bagi pemula.
5. Fokus pada pergerakan harga: Saat trading, fokus utama Anda adalah pada pergerakan harga aset. Anda mungkin tidak memperhatikan fundamental perusahaan atau aset yang Anda perdagangkan sebanyak yang dilakukan oleh investor.
Penting untuk diingat bahwa baik investasi maupun trading memiliki tempatnya sendiri dalam strategi keuangan seseorang. Pemula harus memahami risiko dan memiliki rencana yang jelas sebelum mereka mulai berinvestasi atau trading. Beberapa orang bahkan memilih untuk menggabungkan keduanya dalam portofolio mereka untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan jangka panjang dan potensi keuntungan jangka pendek.
BACA JUGA:
- Cara Memilih Bank Digital yang Tepat untuk Keuangan Anda
- CATAT, Begini Cara Mudah Cek BI Checking Via Online
Sumber: