Sering Ketindihan saat Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
ILUSTRASI/NET--
HEALTH,CURUPEKSPRESS.COM-Ketindihan saat tidur atau yang sering disebut sebagai sleep paralysis adalah pengalaman yang bisa sangat menakutkan di mana seseorang merasa tidak dapat bergerak atau berbicara ketika bangun tidur atau tertidur.
Hal ini sering disertai dengan sensasi tekanan di dada dan mungkin juga disertai dengan halusinasi visual atau auditif yang intens.
Berikut beberapa penyebab umum dan cara mengatasi ketindihan saat tidur:
Penyebab Ketindihan Saat Tidur:
Ketindihan saat tidur sering terjadi pada orang yang kurang tidur atau memiliki gangguan tidur.
Sleep paralysis dapat terjadi bersamaan dengan gangguan tidur seperti sleep apnea, narcolepsy, atau insomnia.
Tingkat stres yang tinggi atau kecemasan bisa meningkatkan risiko mengalami sleep paralysis.
Lingkungan tidur yang tidak tenang, seperti cahaya yang terlalu terang atau suara yang berisik, dapat mengganggu tidur dan meningkatkan risiko sleep paralysis.
Beberapa studi menunjukkan bahwa tidur terlentang dapat meningkatkan risiko sleep paralysis.
BACA JUGA:
- Pentingnya Tidur Cukup untuk Kulit Sehat dan Bersinar
- Kamu Harus Tahu, 5 Manfaat Tidur Mematikan Lampu Saat Tidur Malam
Cara Mengatasi Ketindihan Saat Tidur:
Pastikan Anda tidur cukup dan memiliki rutinitas tidur yang teratur. Hindari begadang dan menghindari stimulan seperti kafein dan nikotin sebelum tidur.
Buatlah lingkungan tidur yang nyaman, gelap, dan tenang. Gunakan penutup mata atau earplugs jika perlu.
3. Kurangi Stres dan Kecemasan:
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Jika Anda cenderung mengalami sleep paralysis saat tidur terlentang, cobalah tidur dalam posisi lain seperti tidur miring.
BACA JUGA:
- Hindari Tidur Setelah Makan, Ini Akibatnya!
- Kebiasaan Mudah di Malam Hari yang Bikin Kulit Glowing, Coba Terapkan Sebelum Tidur yuk
Jika sleep paralysis terus-menerus mengganggu kualitas tidur Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang ahli tidur atau dokter.
Mereka dapat membantu menentukan apakah ada gangguan tidur lain yang mendasarinya dan memberikan saran yang lebih khusus sesuai dengan situasi Anda.
Penting untuk diingat bahwa ketindihan saat tidur biasanya tidak berbahaya dan umumnya terjadi pada banyak orang dalam hidup mereka.
Meskipun seringkali menakutkan, memahami penyebab dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi faktor-faktor risiko dapat membantu mengurangi kejadian sleep paralysis.
Sumber: