BMKG Peringatkan Gempa Megathrust di Indonesia, Apa Itu?

Potensi gempa besar seperti megathrust bukanlah hal baru bagi negara ini, mengingat sejarah gempa bumi yang kuat di masa lalu, seperti Gempa Sumatra-Andaman tahun 2004 yang memicu tsunami dahsyat.

 

Peringatan dari BMKG sangat penting karena gempa megathrust dapat terjadi tanpa peringatan yang jelas, dan dampaknya bisa sangat menghancurkan.

Sebagai contoh, gempa megathrust berpotensi menyebabkan kerusakan infrastruktur, kehilangan nyawa, dan tsunami yang dapat menghancurkan daerah pesisir.

BACA JUGA:BMKG Ungkap Gempa Mentawai Bisa Picu Gempa Di Daerah Lain, Ini Penjelasannya..

BACA JUGA:Gempa Besar Kembali Mengguncang Pantai Barat Sumatera, Kabupaten Kepulauan Mentawai Berpotensi Tsunami

 

Langkah-Langkah Pencegahan dan Mitigasi

Meskipun gempa tidak dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan dampaknya:

1. Edukasi dan Kesiapsiagaan: Masyarakat harus terus diedukasi tentang apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi, seperti evakuasi ke tempat yang lebih tinggi jika terjadi tsunami.

2. Struktur Bangunan Tahan Gempa: Bangunan harus dibangun sesuai dengan standar tahan gempa untuk mengurangi risiko keruntuhan.

3. Sistem Peringatan Dini: Memanfaatkan teknologi untuk memperkuat sistem peringatan dini yang dapat memberikan waktu tambahan bagi masyarakat untuk mengungsi.

4. Rencana Evakuasi: Pemerintah daerah harus memiliki rencana evakuasi yang jelas dan sering melakukan simulasi gempa dan tsunami.

BACA JUGA:Tuban Digunjang Gempa, Kekuatan 6,6 Tidak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:SDIT KU Gelar Sholat Ghaib untuk Korban Gempa Turki

Sumber: