BMKG Ungkap Gempa Mentawai Bisa Picu Gempa Di Daerah Lain, Ini Penjelasannya..

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang termasuk megathrust event melanda kepulauan Mentawai dengan guncangan gempa M6,9 pada 25 April 2023 pukul 03.00.57 WIB.

Lalu apakah gempa yang mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai bisa memicu gempa pada daerah lain?

Hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono yang mengungkapkan ada kecendrungan gempa bumi yang terjadi di satu segmen menimbulkan gangguan pada segmen lainnya.

BACA JUGA:Tidak Ada Tambahan Libur, Sekolah Diharapkan Masuk Serentak, Ini Jadwalnya.

BACA JUGA:Usai Lebaran, Perangkat di 9 Desa Segera Gajian

"Jika kita melihat segmen megathrust Mentawai Siberut ini berselebelahan dengan Batu (Nias) kemudian baru di utaranya itu segmen Nias, Simeulue. Ketika terjadi gempa besar itu ada perubahan stress positifnya, sehingga itu menimbulkan gangguan yang ada disebelahnya," Ungkap Daryono saat jumpa pers secara daring yang dilansir dari cnbcindonesia.com pada 25/04/23.

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi potensi gempa terjadi, misalnya segmen lain saat terjadi gempa sudah dalam keadaan maksimum dengan posisi labil atau belum.

Jika iya maka potensi gempa bumi pada segmen lainnya bisa saja terjadi.

BACA JUGA:Objek Wisata di Lebong Diserbu, Didominasi Oleh Wisatawan Luar Daerah

BACA JUGA:Tiket Full Terjual, Pemudik Padati Terminal Simpang Nangka

Dari catatan yang dimiliki BMKG, ada beberapa kasus gempa bumi yang berdampak pada segmen lainnya.

Contohnya gempa yang terjadi di Luwu, Sulawesi Selatan pada tahun 2018 yang memicu gempa di segmen kanan dan kirinya.

Kemudian gempa bumi di Pulau Simeuleu di Aceh tahun 2004 dengan kekuatan dahsyat M8,5.

Peristiwa ini justru tidak memicu gempa bumi di segmen lainnya.

Sumber: