Jangan Diabaikan! Berikut Cara Membedakan Nyeri Biasa dan Nyeri yang Berbahaya pada Tubuh Lansia
Lansia merasakan nyeri- Ilustrasi Curup Ekspress-
Nyeri berbahaya pada lansia memerlukan perhatian medis segera, seperti nyeri dada berat yang menjalar ke lengan kiri atau rahang (serangan jantung, emboli paru).
BACA JUGA:Penyebab Telapak Kaki Nyeri Setelah Lari dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati Tanpa Obat
Nyeri perut tajam di perut kanan bawah atau seluruh perut (radang usus buntu, pankreatitis) sakit kepala mendadak yang sangat hebat (stroke, perdarahan otak).
Nyeri punggung atau pinggang mendadak yang menjalar ke kaki (aneurisma, cedera tulang belakang) serta nyeri yang tidak kunjung membaik meskipun sudah diobati (infeksi serius, kanker).
Jika disertai gejala seperti sesak napas, keringat dingin atau kelemahan tubuh, segera cari bantuan medis.
Pada lansia, nyeri tidak boleh diabaikan terutama jika disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.
Perhatikan perubahan pola nyeri, intensitas dan gejala penyerta untuk menentukan tingkat keparahan.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini Dia Ciri-Ciri Nyeri Haid Normal dan Tidak Normal
Jika ragu, lebih baik segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Mengenali nyeri berbahaya sedini mungkin dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Sumber: