Bahaya Menahan Amarah, Berdamailah Sebelum Jadi Bom Waktu

Bahaya Menahan Amarah, Berdamailah Sebelum Jadi Bom Waktu

ILUSTRASI/NET Amarah--

Seperti balon yang terus diisi udara, amarah yang dipendam akan mencari celah untuk keluar. Saat tekanan sudah terlalu besar, kamu bisa meledak di waktu dan tempat yang salah, bahkan kepada orang yang tidak ada hubungannya dengan sumber masalah.

Merusak Hubungan

Menahan amarah sering kali membuatmu terlihat baik-baik saja di luar, tapi di dalam hati, kamu menyimpan dendam atau rasa kesal.

Hal ini dapat menciptakan jarak emosional dengan orang lain dan merusak hubungan, baik dengan pasangan, keluarga, maupun teman.

BACA JUGA:Alasan Menahan Amarah dalam Waktu Lama Tidak Baik bagi Kesehatanmu

BACA JUGA:Atasi Amarah dengan Amalan Ini, Selain Mereda Juga Berpahala

 

Berdamai dengan Amarah

Alih-alih menahannya, cobalah berdamai dengan amarahmu. Ini bukan berarti kamu harus marah-marah sembarangan, tapi mengelola emosi dengan cara yang sehat.

Kenali Emosimu

Ketika merasa marah, ambil jeda untuk bertanya pada diri sendiri, "Apa yang sebenarnya membuatku marah?" Mengetahui penyebabnya akan membantumu memahami cara terbaik untuk menghadapinya.

Ekspresikan dengan Cara Positif

Bicarakan perasaanmu pada orang yang kamu percayai, tuliskan di jurnal, atau luapkan lewat aktivitas seperti olahraga. Menyalurkan emosi lewat cara yang sehat jauh lebih baik daripada memendamnya.

Belajar Memaafkan

Memaafkan bukan berarti melupakan atau membenarkan tindakan orang lain yang salah. Memaafkan adalah melepaskan beban yang kamu pikul agar hatimu lebih tenang.

Sumber: