Pemeriksaan Penting untuk Bayi yang Baru Lahir

Pemeriksaan Penting untuk Bayi yang Baru Lahir

Pemeriksaan Penting untuk Bayi yang Baru Lahir--

4. Pemeriksaan Jantung

Bayi baru lahir juga perlu menjalani pemeriksaan pada jantung untuk memastikan tidak ada masalah kongenital pada jantungnya seperti kelainan katup jantung atau kelainan pembuluh darah. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan mendengarkan suara jantung atau melalui pemeriksaan lebih lanjut seperti ekokardiografi jika diperlukan.

5. Pemeriksaan Tali Pusat dan Perut

Setelah bayi lahir tali pusat akan dipotong dan diperiksa untuk memastikan tidak adanya infeksi. Begitu tali pusat terlepas bagian pusar bayi akan diperiksa untuk memastikan tidak adanya tanda infeksi atau kelainan. Selain itu pemeriksaan pada perut juga dilakukan untuk memastikan tidak ada kelainan atau masalah pencernaan.

BACA JUGA:Tips dari Ahli untuk Para Ayah dalam Merawat Bayi Baru Lahir

BACA JUGA:Manfaat Sayur Bayam Bagi Bayi sebagai Gizi Penting untuk Tumbuh Kembang Sehat

 

6. Tes Skrining Metabolik

Tes skrining metabolik merupakan tes darah yang sangat penting dilakukan pada bayi yang baru saja lahir. Tes ini bertujuan untuk mendeteksi beberapa gangguan metabolik langka yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi, seperti hipotiroidisme kongenital, fenilketonuria dan galaktosemia. Skrining ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari tumit bayi.

7. Vaksinasi Pertama

Pemberian vaksinasi juga merupakan bagian terpenting dari pemeriksaan untuk bayi yang baru lahir. Vaksinasi pertama yang biasanya diberikan adalah vaksin hepatitis B yang diberikan dalam waktu 24 jam setelah kelahiran. Vaksinasi ini penting agar melindungi bayi dari infeksi virus hepatitis B yang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA: Baca Doa Ini Saat Hamil, Insyallah Bayi Anda Akan Berparas Menawan

BACA JUGA:Rekomendasi Anting Bayi Baru Lahir yang Aman dan Stylish

 

8. Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Bayi Secara Bersama

Sumber: