Uang Magang dan IPP Siswa SMKN 5 Kepahiang Belum Dikembalikan?

Uang Magang dan IPP Siswa SMKN 5 Kepahiang Belum Dikembalikan?

Ilustrasi penahanan SPP.-net/ce-

CURUPEKSPRESS.COM - Peringatan maupun intruksi Gubernur Helmi Hasan terkait larangan pungutan terhadap siswa nampaknya belum diindahkan oleh seluruh sekolah yang ada di Provinsi Bengkulu. Terbaru diketahui, salah satu SMK di Kepahiang dikabarkan belum juga mengembalikan uang magang dan uang IPP siswa.

Informasi terhimpun, salah satu sekolah yang saat ini dikeluhkan oleh para wali siswa adalah SMKN 5 Kepahiang. Dimana diketahui, hingga saat ini SMKN 5 Kepahiang belum juga mengembalikan uang magang Rp 800 ribu yang sudah dibayarkan oleh para siswa.

BACA JUGA:Tak Kunjung Gajian, Uang Komite SMAN 8 RL Dipertanyakan

BACA JUGA:Sekolah Jangan Pungut Uang Komite, Sesuai SE Gubernur

 

Bahkan tak hanya itu, diketahui SMKN 5 Kepahiang juga belum mengembalikan uang komite siswa yang sudah dibayarkan sampai bulan Juni 2025. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa para orang tua siswa yang mengeluhkan hal tersebut.

"Kalau berdasarkan intruksi pak Gubernur sejak beberapa waktu lalu, seluruh uang komite yang sudah dibayar sampai bulan Juni 2025 harus dikembalikan usai SE atau imbauan Gubernur keluar. Termasuk uang magang siswa yang sudah dibayar juga, setahu saya harus dikembalikan sesuai dengan yang diintruksikan. Karena itu kami masih bertanya-tanya, kenapa uang sekolah yang sudah kami bayarkan tidak dikembalikan pihak sekolah," ujar salah satu wali siswa yang tak mau disebutkan namanya.

BACA JUGA:Sumbangan Bukan Pungli Asal Libatkan Komite , Rezza: Kasus SMPN 2 RL Miskomunikasi

BACA JUGA:Sumbangan Bukan Pungli Asal Libatkan Komite , Rezza: Kasus SMPN 2 RL Miskomunikasi

 

Dia menyampaikan, beberapa orang tua mau saja melaporkan hal tersebut kepada Gubernur Bengkulu secara langsung, hanya saja kata dia, para orang tua sampai saat ini masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pihak sekolah. Karena saat bulan ramadan lalu, pihak sekolah menginformasikan akan melaksanakan rapat komite terkait hal tersebut.

"Sejak bulan ramadan lalu, pihak sekolah kabarnya mau mengadakan rapat komite. Namun sampai saat ini, belum juga ada kabar lebih lanjut terkait hal tersebut," ujarnya kembali.

Sementara itu Kepala SMKN 5 Kepahiang saat dikonfirmasi terkait hal tersebut melalui via phone, belum juga memberikan jawaban maupun keterangannya. Dimana jika melihat dari tindakan tersebut, nampaknya yang bersangkutan seakan menghindar.

Sumber: