Hebohh! Sorotan Sepekan: Isu Tambang Nikel Raja Ampat dan Lonjakan Penumpang KA Jelang Idul Adha

CURUPEKSPRESS.COM - Terdapat berbagai peristiwa bidang ekonomi yang terjadi pada Minggu (8/6/2025) yang masih hangat dan relevan untuk disimak kembali pada Senin pagi ini.

Beberapa di antaranya adalah mulai dari kelanjutan mengenai tambang nikel di Raja Ampat, hingga okupansi penumpang kereta api pada periode liburan Idul Adha 2025.

BACA JUGA:Kementerian Investasi: Tambang Nikel di Raja Ampat Tak Bermasalah

BACA JUGA:Data Center Jadi Tambang Dolar Baru! Apakah Indonesia Siap Menyalip Malaysia?

 

Aktivitas tambang Nikel di kawasan Raja 4 papua Baradaya memiju kekhawatiran, potensi pencemaran dan kekuasaan ekosistem. mengutip poto Citra Satelit yang diunggah dari laman Instagram berdasarkan poto Citra Satelit 29 November 2016 belum terlihat pembukaan lahan di pulau gak.

Kondisi yang sama juga tampak ada Citra Satelit yang diambil pada 19 Maret 2017. namun pada 2018 aktivitas pembukaan lahan mulai terlihat dari pulau tersebut. saat peninjau langsung PT gak Nikel dari pulau ga kabupaten Deraja 4 Saptu kemarin.

BACA JUGA:Catat! Ini 3 Perusahaan Sektor Energi dan Pertambangan yang Akan Buka Lowongan di Rekrutmen Bersama BUMN 2025

BACA JUGA:2 Tambang Urus Perpanjangan Izin Usaha

 

Menteri energi dan sumber daya mineral Bahlil Lahadalia bilang tidak ada pencemaran lingkungan tahun ini lokasi penambangan 30 km dari kawasan wisata Raja Ampat. saat diinformasi terkait polemik tambang nikel dari Raja Ampat melalui pesan tertulis kepada komisalis PT gak nikel Ahamad Fahru Rozi menyebut lokasi tambang nikel dengan kawasan wisata adalah sangat jauh. 

Fahru Rozi juga bilang perusahaan taat kepada aturan dan ketentuan pemerintah untuk menjaga lingkungan. sebelumnya greenpace industri mengkritik dampak buruk eksplorasi nikel ini di kawasan Raja 4 Papua Barat.

 

*) penulis merupakan peserta magang di Curup Ekspress Online.

Sumber: