Kisah Pilu Seorang Bocah Putus Sekolah Gowes dari Brebes ke Jabar, Ingin Temui Dedi Mulyadi

Kisah Pilu Seorang Bocah Putus Sekolah Gowes dari Brebes ke Jabar, Ingin Temui Dedi Mulyadi-Screenshot dari akun tiktok milik @NewsCoverage-
CURUPEKSPRESS.COM - Viral di media sosial bocah laki-laki berusia 15 tahun yang mengayuh sepeda ratusan kilometer dari Brebes, Jawa Tengah, ke Jawa Barat demi bertemu Gubernur Dedi Mulyadi. Diketahui, seorang anak tersebut bernama Adnan berasal dari Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Diketahui, anak tersebut mengayuh sepeda dari Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, demi meminta bantuan Dedi Mulyadi.
Diunggah melalui akun tiktok milik @caruban sebuah video pendek yang menampilkan perjuangan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun untuk bertemu Dedi Mulyadi. "Mau ketemu siapa? "Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya perekam video yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala Adnan.
BACA JUGA:Bikin Heboh!! Dedi Mulyadi Larang Sekolah Beri PR, Ternyata ini Alasan nya
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Kunjungi Anggota Geng Motor di Polres Cirebon, Beri Teguran dan Motivasi
Dalam video tersebut, Adnan memberikan secarik kertas yang berisi alamat. Sayang nya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak ada ditempat.
Adnan juga mengatakan sudah tidak memiliki orang tua. Adnan mengaku ia putus sekolah sudah hampir 2 tahun lantaran tak memiliki uang. "Sudah keluar kelas 2 SMP. Harusnya sekarang kelas 1 SMA," kata Adnan.
Ia menyampaikan keinginannya bertemu Dedi Mulyadi dengan harapan bisa dibantu. "Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang. Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Saya dari Brebes. Bila berkenan, saya ingin bertemu," kata Adnan.
BACA JUGA:Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Laporkan Wali Murid ke Bareskrim, Ada Apa??
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Rencanakan Sekolah Masuk Pukul 06.30, Ini Tanggapan Mendikdasmen
Usai menyampaikan pesan tersebut, Adnan kembali mengayuh sepeda dan tampak keluar dari area perkantoran.
Sementara itu, Kepala Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Irma Hamdani, membenarkan jika Adnan adalah warganya. Irma mengungkapkan bahwa kehidupan Adnan memang tidak mudah, apalagi tidak memiliki orang tua. Adnan diasuh paman dan bibinya di Dukuh Kampung Baru, Desa Kalierang sejak kecil.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengaku prihatin dengan kondisi Adnan dan sedang mengupayakan solusi terbaik, termasuk agar Adnan kembali ke bangku sekolah.
Sumber: