Proses Sertifikasi Lahan Aset Kabupaten Kepahiang, Pengukuran 15 Lahan Tuntas
ILUSTRASI/NET--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Bagian Pemerintahan Setkab Kepahiang terus melakukan pengukuran untuk proses sertifiksi lahan yang sekarang sudah menjadi aset Kabupaten Kepahiang.
Dimana progresnya saat ini, dari total 40 persil yang menjadi target sertifikasi di tahun 2022 ini sekarang sudah tuntas dilakukan pengukuran sebanyak 15 lahan.
Selanjutnya dari 15 lahan yang tuntas diukur tersebut, 10 diantaranya sekarang sudah mulai melengkapi pemberkasan dan dalam waktu dekat mungkin diserahkan ke BPN Kepahiang sehingga sertifikatnya bisa diterbitkan.
Kabag Pemerintahan Setkab Kepahiang, Dendi mengatakan, sekarang proses pengukuran akan terus dijalankan.
BACA JUGA:KPU Kepahiang Temukan Ratusan Keanggotaan Parpol Ganda, Supran: Wajib Dilakukan Perbaikan
Ketika sudah melakukan pengukuran, pihaknya bersama BPN Kepahiang juga akan langsung melakukan pemasangan patok sebagai bukti aset tersebut milik Pemkab Kepahiang.
"Sekarang untuk 10 lahan dalam pemberkasan kita dan dimungkinkan dalam waktu dekat ini kita serahkan ke BPN Kepahiang untuk proses lanjutan. Sementara 28 lahan lainnya dalam waktu dekat juga akan dilakukan pengukuran serta pemasangan patok," kata Dendi.
BACA JUGA:Panjat Pinang Masih Jadi Lomba Favorit Kemerdekaan
Dirinya juga meminta kepada sejumlah pihak lainnya jika akan melakukan pensertifikatan lahan supaya lebih dulu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, sehingga ketika tuntas dilakukan pengukuran proses lanjutan sudah bisa dilakukan.
"Target kita 40 persil sertifikat akan tuntas di 2022 ini, karena dari data BKD Keuangan masih ratusan aset Kepahiang yang belum bersertifikat. Itu secara bertahap akan kita sertifikatkan, sehingga seluruh aset yang dimiliki Kabupaten Kepahiang bisa jelas," pungkasnya.
Sumber: