KEPAHIANG ,CURUPEKSPRESS.COM - Niat hati ingin berwisata ke Pantai Panjang Kota Bengkulu bersama dengan wanita pujaan hati.Membuat nasib SI (18) anak baru gede (ABG) asal desa Bandung Agung Kota Pagar Alam menjadi sirna. Pasalnya SI harus istirahat terlebih dahulu di hotel prodeo Polres Kepahiang.
BACA JUGA : Segera Data Pegawai Non ASN! Ini lantaran ulah nekatnya mengancam petugas kepolisian dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Informasi terhimpun curupekspress.com, peristiwa ini terjadi Rabu (3/8) kemarin siang sekira pukul 11.00 WIB di areal Pemakaman Etnis China Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang. BACA JUGA : 20 Masjid Sudah Cairkan Dana Hibah Kronologis kejadian, bermula dari SI yang berboncengan dengan seorang perempuan melintasi Pos Lantas depan Puncak Mall. Yang mana keduanya tidak mengunakan helm. Kala itu anggota Lantas yang bertugas pada Pos tersebut berusaha untuk menghentikan laju kendaraan yang ditunggangi SI. BACA JUGA : Pemdes Teladan Klaim, Tidak Tahu Adanya Praktik Judi Sabung Ayam Hanya saja bukan berhenti, SI membalikkan laju kendaraannya kearah Pasar Ujung, sehingga dilakukan pengejaran. SI yang tidak mengetahui peta mengarahkan laju kendaraannya ke arah pemakaman etnis China yang berada di Kelurahan Pasar Ujung sehingga terkepung dan tidak bisa untuk melarikan diri lagi. BACA JUGA : Masa Jabatan 61 Kades Berakhir, Ipda Agendakan Audit Khusus Bukan menyerah, SI yang terdesak malahan mencabut senjata tajamnya dari balik pinggang dan mengarahkannya pada anggota Lantas. BACA JUGA : Awas !! Banyak Produk Kosmetik Ilegal Dijual Bebas Untung dengan sigap petugas kepolisian berhasil merampas senjata tajam yang digunakan pelaku untuk mengancam anggota. Dan pelaku beserta dengan seorang perempuan yang diketahui berinisial CS (15) warga Dusun Sawah Lintang Sumsel, berhasil diamankan dan diserahkan ke Sat Reskrim Polres Kepahiang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.BACA JUGA : Asyik !! THL Pemkab Kepahiang Diwacanakan Diangkat Menjadi ASN
"Ya kami ada mengamankan 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan yang pada saat akan diamankan melakukan pengancaman pada anggota Lantas dengan meggunakan senjata tajam jenis parang," sampai Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK MSi, melalui Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah SM yang membenarkan adanya peristiwa tersebut.BACA JUGA : Kunjungi Langsung Air Terjun Belirang, Sandiaga Uno "Luar Biasa"
Dijelaskannya, saat ini keduanya sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik. Sementara itu SI pada wartawan koran ini, mengaku jika sebelum diamankan Polisi dirinya bersama dengan sang kekasih berniat untuk berwisata ke Pantai Panjang Kota Bengkulu.BACA JUGA : Program BKK Belum Juga Terealisasi, Panggil OPD Terkait!
Dan mengenai senjata tajam yang digunakannya untuk mengancam anggota, merupakan sajam milik orang tuanya yang sengaja dibawanya dari rumah. "Rencano kami endak ke pantai pak," akunya.BACA JUGA : Hari Pertama Jadwal Pelantikan Pjs Kades, Belum Ada Kecamatan Gelar Pelantikan
Sambung SI mereka berdua menggunakan sepeda motor dengan tidak mengunakan helm memang dari rumahnya yang berada di Desa Bandung Agung agar Alam Sumsel.