REJANG LEBONG ,CURUPEKSPRESS.COM - Saat ini sebanyak 1.084 orang guru yang berstatus non aparatur Sipil negara (ASN) di Kabupaten Rejang Lebong yang tergabung dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek).
BACA JUGA : Tahun Ini 9 SMP Dapat DAK
Ketentuan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian pendidikan dan Kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbudristek) Nomor : 8 tahun 2021 tetang peningkatan kepatuhan dan kepesertaan Jamsostek pada satuan pendidikan formal dan non formal di kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA : Segera Data Pegawai Non ASN!
Jumlah tersebut berdasarkan data terakhir yang dihimpun pihak Pembantu Ketenagakerjaan (PTK) Dikbud Rejang Lebong sampai dengan Rabu (3/8) Kemarin.
"Saat ini sudah ada 1084 orang guru Honorer yang telah meyerahkan datanya untuk mengurus jamsostek tersebut," ujar Kepala Bidang PTK, Emilia S Sos M Pd kepada CE pada Rabu (3/8) di ruangannya kemarin.
BACA JUGA : 20 Masjid Sudah Cairkan Dana Hibah
Disebutkan Emilia bahwasanya pihaknya didalam program tersebut hanya membantu merekap data dari masing - masing guru honorer tersebut dan menyerahkan kepada pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
BACA JUGA : Pemdes Teladan Klaim, Tidak Tahu Adanya Praktik Judi Sabung Ayam
Dan nantinya BPKSDM yang akan mengelola program tersebut dan juga untuk data serta anggarannya mereka yang kelola dan diakui Emilia pihaknya tidak mengetahuinya.
"Yang pastinya kalo kami dari dinas pendidikan hanya mempersiapkan orangnya kalau untuk pengelolaan serta sistemnya nanti kembali ke pihak Pemda RL," ujar Emilia.
BACA JUGA : Masa Jabatan 61 Kades Berakhir, Ipda Agendakan Audit Khusus
Kembali Emilia mengingatkan kepada seluruh guru honorer yang ingin mengikuti program tersebut agar segera mengisi dan meyerahkan data dirinya paling paling lama pada hari Jumat (5/8) melalui link yang sudah disediakan oleh pihaknya.
BACA JUGA : Awas !! Banyak Produk Kosmetik Ilegal Dijual Bebas
"Yang pastinya kami berharap keda semua guru honorer bisa memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin, bagi yang belum mendaftarkan maka segeralah mendaftar karena waktu pendaftaran sebentar lagi berakhir," pungkas Emilia.