KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, H Tajri Fauzan SKM MSI, menyebutkan, hasil pemeriksaan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), terhadap seluruh obat sirop yang diduga menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah anak penderita gagal ginjal akut saat ini kaarena diduga mengandung cemaran Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG) yang melebihi ambang batas.
Terbaru BPOM, telah merilis hanya ada 3 jenis obat saja, diantaranya Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup dan Unibebi Deman Drops, yang ketiganya merupakan produksi PT Universal Pharmaceutical Industries. Selebihnya BPOM menilai, masih layak edar dan aman dikonsumsi sepanjang digunakan sesuai dengan aturan pemakaian. "Informasi kelima dari hasil pengawasan BPOM terkait obat sirup yang mengandung DEG/EG, yang baru saja kami terima, hanya ada 3 jenis obat saja yang sementara waktu ini diterik dari peredaran dan dianjurkan untuk tidak diberikan kepada pasien anak, yang tengan mengalami deman," kata Tajri. BACA JUGA: Miris, Puluhan Tahun SDN 34 Lebong Dibiarkan Rusak BACA JUGA: Kepahiang Masih Berpotensi Hujan Tegas Terji, 3 jenis obat tersebut dari hasil pemeriksaan BPOM diduga mengandung demaran DEG dan EG yang melebihi batas aman, diantaranya 3 jenis obat saja diantaranya Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup dan Unibebi Deman Drops. "Selebihnya tetap boleh di konsumsi, asal dengan catatan penggunaan disesuaikan dengan petunjuk penggunaan obat itu," jelasnya. Terhadap hasil rilis yang baru saja diterima pihaknya tersebut, tegas tajri, Dinkes Kepahiang meminta seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, untuk tidak lagi memberikan ketiga jenis obat tersebut kepada masyarakat luas. Pun hal yang sama kepada toko obat dan apotek yang berada di Kepahiang untuk menarik obat tersebut dan tidak meperjual belikannya. BACA JUGA: 2 Jenis Obat Sirop Masih Ditemukan Beredar BACA JUGA: Satu Pasien GGA Meninggal Dunia Dinkes Prov Lebong Turun Tangan "Jadi sementara ini hanya ada 3 jenis obat itu saja yang ditarik dari peredarannya. Jika pihak faskes atau apotik dan toko obat yang masih memiliki stok ke 3 obat itu kami minta untuk dilakukan penarikan dan jangan lagi diberikan pada masyarakat," tukas Tajri.Hasil Rilis Terbaru BPOM Ini Daftar 3 Obat Sirop yang Dilarang Beredar
Selasa 25-10-2022,13:00 WIB
Reporter : IRWANSYAH
Editor : RICI DWI
Kategori :
Terkait
Selasa 25-02-2025,12:00 WIB
Jangan Sampai Tertipu! Ini Ciri-Ciri Kosmetik yang Aman untuk Wajah Menurut Kepala BPOM RI
Minggu 19-01-2025,13:00 WIB
BPOM Tegaskan Influencer Tak Berwenang Sebar Hasil Uji Lab Kosmetik
Selasa 07-01-2025,10:30 WIB
HUT Kabupaten Kepahiang, Upacara dan Rapat Paripurna Istimewa Digelar Dalam 1 Hari
Rabu 18-09-2024,04:00 WIB
Ini 5 Fakta Unik Tentang Kepahiang
Rabu 18-09-2024,00:00 WIB
Kepahiang Harmoni Antara Keberagaman Alam dan Kearifan Lokal
Terpopuler
Rabu 09-04-2025,01:00 WIB
Inilah Penyebab Kenapa Rem Mobil Sering Lengket Ketika Musim Hujan
Rabu 09-04-2025,03:00 WIB
Alasan Kenapa Makanan yang Dihinggapi Lalat Harus Dibuang
Selasa 08-04-2025,21:00 WIB
Efek Samping Terlalu Sering Pakai Earphone
Rabu 09-04-2025,08:30 WIB
Wabup Hendri Tegaskan ASN Jangan Nambah Libur
Rabu 09-04-2025,08:00 WIB
Heboh Undang Willie Salim Masak ke Bengkulu, Gubernur Bengkulu Jelaskan Tujuan Acara Masak Akbar Digelar
Terkini
Rabu 09-04-2025,19:00 WIB
3 Bahan Alami yang Bisa Membantu Mencegah Jerawat pada Wajah yang Harus Kamu Tahu
Rabu 09-04-2025,18:00 WIB
Yuk Simak! Ini 5 Kampus Milik BUMN yang Jadi Pilihan Alternatif Selain PTN dan PTS
Rabu 09-04-2025,17:00 WIB
Kamu Harus Tahu! Ini 3 Tips Mencegah Pembekuan Akun DANA yang Bisa Diterapkan
Rabu 09-04-2025,16:00 WIB
Kenapa Banyak Orang Menikah di Bulan Syawal
Rabu 09-04-2025,15:00 WIB