SDN 127 RL Butuh RKB

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Negeri 127 Rejang Lebong merupakan salah satu sekolah yang tidak mempunyai ruangan kepala sekolah.

Selain itu juga tidak memiliki ruangan guru dan hanya mempunya toilet sebanyak satu buah yang digunakan oleh siswa dan guru di sekolah tersebut.

Sekolah yang berada di Desa Tebat Tenong Luar Kecamatan Bermani Ulu Raya tersebut hanya mempunyai 7 buah ruangan kelas belajar, yang mana ketujuh ruangan tersebut yang 6 ruangan yang digunakan sebagai ruangan kelas. Dan yang satu ruangan digunakan sebagai kantor yang juga menjadi ruangan kepala sekolah dan juga guru. 

"Ya beginilah kondisi sekolah kami sangat memprihatinkan, saat ini kami hanya mempunyai tujuh ruangan yang bisa kami gunakan untuk proses belajar mengajar," ujar Kepala SDN 127 RL, Ramayulis MTPd melalui guru  kelas IV, Edy Syarifudin SPd kepada wartawan pada Sabtu 12 November kemarin.

BACA JUGA:Kwarran Sindang Dataran Belum Dilantik, Pramuka SDN 132 RL Belum Miliki Nomor Gudep

BACA JUGA:Roadshow Lomba Mewarnai, Giliran Disambangi CE SDN 127 RL BACA JUGA:Roadshow Lomba Mewarnai, Giliran Disambangi CE SDN 127 RL

Dikatakan Edy bahwasanya kurang lebih 10 tahun sekolah tempat dirinya bertugas tersebut belum pernah sedikit pun perbaikan ataupun perhatian dari pemerintah, terlebih lagi sekarang ini kondisi ketujuh ruangan di sekolahnya tersebut sudah mengalami kondisi rusak parah dan butuh segera mendapatkan perbaikan.

"Kami sudah berupaya mengajukan proposal perbaikan sekolah kami tersebut, akan tetapi sampai saat ini belum adanya perbaikan, kami sudah melaporkan kondisi sekolah kami tersebut melalui data Dapodik akan tetapi kondisi yang sekolah kami alami tersebut tidak bisa disinkronisasi oleh sistem jika kami melaporkan keadaannya rusak parah, sehingga dari data Dapodik terpaksa kami laporkan kondisi rusak ringan, bahkan baik - baik saja," jelasnya.

BACA JUGA:Kwarran Sindang Dataran Belum Dilantik, Pramuka SDN 132 RL Belum Miliki Nomor Gudep

BACA JUGA:Realisasi Seragam Gratis Ditargetkan Pertengahan Desember

Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan pada Sabtu 12 November kemarin, bahwasanya kondisi sekolah tersebut memang sungguh memprihatinkan.

Hal tersebut terlihat jelas dari kondisi ruangan kelas yang sudah banyak yang lapuk karena termakan usia, dan juga kondisi atap yang sudah banyak yang bocor dan berkarat, dan plafon nya juga sudah banyak yang bolong, dan hanya mempunyai satu toilet serta hanya mempunyai tujuh ruangan yang mereka gunakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.