LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperkan) Kabupaten Lebong dari 12 Kecamatan yang melaksanakan panen pada pada masa tanam II (MT II) tahun ini, belum memenuhi target 100 persen produksi padi yang diharapkan.
Sebagaimana dijelaskan Kepala Disperkan Lebong, Hedi Parindo SE, dari 12 Kecamatan yang melaksanakan MT II tahun 2022, dengan luasan lahan persawahan mencapai 228 Ha, baru menghasilkan produksi padi sebanyak 88 persen dari terget yang ditetapkan Pemkab Lebong. "Dalam pelaksanaan MT II lalau, dari 228 Ha sawah yang turun secara bersamaan melakukan tanam padi, di 12 kecamatan baru 202 Ha lahan saja yang hasil produksi penennya sesuai dengan target kita," kata Kadis 202 Ha lahan sawah, yang melaksanakan penen dengan hasil sesuai terget tersebut, Sampai Kadis, terdapat di 6 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong Selatan, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Amen dan Uram Jaya. BACA JUGA:Ini Penyebab Kesulitan Petani Dapatkan Pupuk Subsidi BACA JUGA:Belum Kompeten 5 Tukang Tidak Lulus "Masih ada sekitar 26 Ha lahan lain yang penen padinya belum sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujarnya. Disinggung janji Bupati Lebong, Kopli Ansori yang akan memberikan reward bagi petani yang berhasil panen mencapai terget pada MT II lalu? Hedi enggan berkomentar mengenai janji tersebut dan lebih menyarankan agar persoalan reward yang dimaksud dapat ditanyakan langsung kepada pak Bupati Lebong. "Kalau soal reward, saya tidak bisa memberikan statement. Yang pastinya kami (Disperkan,red) akan mengawasi lahan-lahan yang mengikuti MT II, dengan akan melihat perkembangannya pada hasil panen MT1 mendatang," sampainya. Hedi menambahkan, pihaknya menargetkan sebanyak 1.300 Ha lahan yang akan mengikuti program MT II. Menurutnya setiap tahun target sendiri harus terus berkembang. Karena ditahun 2021 jumlahnya ada puluhan hektar atau sebanyak 55 hektare lahan yang mengikuti MT2. BACA JUGA:UMK RL Naik Rp 180 Ribu BACA JUGA:MUI Minta Oknum Camat VCS Disanksi Kemudian di tahun 2022 mencapai ratusan yakni sebanyak 228 hektar. Maka untuk ditahun 2023 mendatang targetnya harus menyentuh angka ribuan yaitu sebanyak 1.300 hektar. "Kedepan kami akan terus mengembangkan lahan-lahan yang sudah mengikuti MT2, dan untuk mengajak para petani lainnya, maka diharapkan masing-masing pemerintah desa dapat tumbuh rasa bertanggungjawab untuk mengajak para petani ikut melaksanakan MT2. Salah satunya berkolaborasi untuk bisa merealisasikan sebagian program ketahanan pangan ke tanam dua kali setahun," demikian Hedi.Pemkab Lebong Target Produksi Padi Baru 88 Persen
Kamis 01-12-2022,13:00 WIB
Editor : SARI APRIYANTI
Kategori :