REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Meski sudah dilakukan perpanjangan waktu penyaluran bantuan sosial (Bansos) sampai dengan 4 Januari 2023 lalu.
Saat ini masih terdapat 243 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Rejang Lebong yang dipastikan tidak mencairkan bansos.
Demikian dikatakan Kepala PT Pos Indonesia cabang Curup, Andi Pratama melalui Ketua Satgas Penyaluran Bansos, Angga saat diwawancara CE.
"Kami pastikan sebanyak 243 KPM di Rejang Lebong tidak mencairkan dana bansos di Kantor Pos. Dimana sebelumnya batas akhir penyaluran hanya dibatasi sampai 31 Desember 2022. Tapi ternyata Kementerian Sosial (Kemensos) RI masih memberi perpanjangan waktu sampai 4 Januari 2023," ucapnya.
BACA JUGA:75 Anggota PPK Rejang Lebong Mulai Bertugas
BACA JUGA:PAW Dewan Asal Perindo di Proses DPP
Lanjut Angga, untuk penerima BLT BBM, BPNT dan PKH yang sudah positif tidak mencairkan bansosnya sebanyak 17 KPM.
Kemudian untuk penerima BLT BBM dan PKH yang tidak mencairkan sebanyak 116 KPM.
Lalu untuk penerima BLT BBM dan BPNT yang tidak mencairkan sebanyak 104 KPM.
Selanjutnya untuk yang hanya menerima PKH saja ada 6 KPM yang tidak mencairkan dan penerima yang hanya mendapat BLT BBM saja semua sudah dicairkan.
"Dengan demikian secara keseluruhan total KPM yang positif tidak mencairkan bansos di Kantor Pos ada sebanyak 243 KPM/jiwa" paparnya.
BACA JUGA:Pendaftaran PMB SPAN-PTKIN IAIN Curup Segera Dibuka
BACA JUGA:TMS Bisa Lulus Passing Grade PPPK, Ini Penjelasan BKPSDM
Angga mengatakan, namun ada saru jenis bansos yang masa penyalurannya di perpanjang oleh Kemensos RI sampai dengan 9 Januari mendatang.
Bansos dimaksud yakni KPM yang hanya menerima BPNT. Ini dikarenakan ada data tambahan yang diusulkan Kemensos pada 2 Januari lalu.