"Ternyata ada banyak peralatan tambahan lain seperti kabel, isolasi dan lain. Belum lagi setelah kami cek di SIPD ada kenaikan biaya listrik untuk lampu itu, sehingga baru bisa kita jalankan di perubahan APBD 2022," jelasnya.
BACA JUGA:Wow! Stok Blanko e-KTP Hanya Tersisa 600 Keping
BACA JUGA:Kesbangpol Rejang Lebong Mulai Monitoring Tahapan Pemilu
Dalam hal ini dirinya menuturkan, karena LPJU merupakan salah satu program rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemkab Rejang Lebong, maka di tahun 2023 ini program itu kembali dianggarkan.
"DPA nya akan segera dirancang dan kami siapkan," bebernya.
Disisi lain dirinya juga menjelaskan, untuk program penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) yang merupakan hibah dari Lembaga Pengelola Proyek Forum Budaya Dunia Heritage (LPPFBDH) kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, hingga saat ini belum terealisasikan.
BACA JUGA:Petani Sindang Dataran Buat Komunitas Sebagai Solusi Pupuk Mahal
BACA JUGA:Penertiban Pajak Kendis, Samsat Daerah Ini Langsung Surati OPD
"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak ketiga," pungkasnya.