"Dengan pengetahuan bagaimana penyajian pola makan yang baik. Tentu ini juga berdampak pada upaya pencegahan stunting," ujarnya.
Menurut Ny Hartini, bahwa pencegahan stunting sudah menjadi sorotan dan program secara nasional.
Oleh karena itu, lomba B2SA yang diikuti beberapa Kecamatan di Kabupaten RL sebagai upaya dalam pencegahan stunting yang dilakukan untuk pemenuhan gizi yang seimbang.
"Kami berharap lomba B2SA yang dilombakan ini, dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat," sampainya.
Sementara itu, untuk hasil lomba yang digelar di salah satu gedung Universitas Pat Petulai (UPP) ini, juara 1 yakni Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), juara 2 Kecamatan Curup dan juara 3 Kecamatan Curup Timur.
Kemudian harapan 1 Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), harapan 2 Kecamatan Curup Utara dan harapan 3 Kecamatan Curup Selatan.
"Untuk yang menjadi juara, akan mewakili Kabupaten Rejang Lebong ke tingkat Provinsi. Mudah-mudahan dengan Covid-19 meredah ini, Lomba B2SA tingkat Provinsi dapat digelar," pungkasnya.
2. Libatkan Kader Desa/Kelurahan
DOK/CE PKK RL ikut serta dalam audiensi penanganan stunting
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten RL melibatkan kader desa dan kelurahan.
Hal ini guna mensosialisasikan pentingnya gizi terhadap pertumbuhan anak.
Ketua TP PKK Kabupaten RL, Ny Hartini Syamsul melalui Ketua Bidang 1, Ny Indah Hendra Wahyudiansyah mengatakan bahwa pencegahan stunting sama pentingnya dengan pencegahan Covid-19.
BACA JUGA: Penurunan Stunting Libatkan Kader Desa/Kelurahan
Dimana di Kabupaten RL, angka stunting berdasarkan SDGI 2021 mencapai 26 persen.
"Oleh karena itu, kami berharap kader desa dan kelurahan untuk aktif dalam mensosialisasikan pentingnya asupan gizi pada anak secara kontinue," ujarnya.