Diantaranya, Kecamatan Kota Padang, Curup Selatan, Curup Tengah, Bermani Ulu Raya, Bermani Ulu, dan Kecamatan Sindang Kelingi.
"Nama-nama desa yang menjadi Lokus penanganan stunting itu berdasarkan keputusan Bupati RL, sesuai dengan data SSGI dari pusat," ucapnya.
Adapun beberapa upaya penanganan dan percepatan penurunan angka stunting yang dilakukan.
Sambungnya, antara lain pemberian bantuan zakat untuk pengentasan stunting, pemberian konseling kepada calon pengantin (Catin) 3 bulan pra nikah, melakukan pembagian tablet FE untuk remaja putri di SMP dan SMA, serta kerap melakukan promosi kesehatan untuk percepatan penurunan stunting.
"Kami terus melakukan semua upaya untuk percepatan penurunan angka stunting ini. Untuk itu kami mohon kerjasamanya dari beberapa OPD yang memang menjadi lading sektor dalam pengentasan angka stunting ini," sampainya.
Selain itu masih dikatakan Martha, memasuki tahun 2023, saat ini jumlah desa yang akan menjadi Lokus penanganan stunting juga akan diperluas.
Dimana berdasarkan data yang ada pada aplikasi bangda, desa yang menjadi Lokus stunting kedepan nya akan menjadi 36 desa.
Hal itu dikarenakan indikator yang digunakan sebagai alat ukur pengentasan angka stunting ini tidak hanya berpatokan dengan jumlah balita yang memungkinkan terindikasi stunting saja.
Melainkan dilihat dari persentase keluarga beresiko stunting dan juga persentase relevansi angka stunting.
"Selain 20 desa yang menjadi Lokus penanganan stunting, saat ini kami juga sedang memperluas lokasi penanganan stunting itu. Dimana saat ini, sudah ada 36 desa yang dipersiapkan sebagai Lokus penanganan stunting. Dengan harapan percepatan penurunan angka stunting ini berjalan maksimal," tukasnya.
4. 4 Desa jadi Lokus Penanganan Stunting
Berdasarkan dengan surat edaran (SE) yang ditandatangani Bupati RL Drs Syamsul Effendi MM beberapa waktu lalu, 20 desa di prioritaskan menjadi lokasi khusus (Lokus) penanganan stunting di RL.
Dimana 4 desa diantaranya berada di Kecamatan Curup Selatan (Cursel) Camat Kecamatan Curup Selatan (Cursel), Agusti Al-Ansar yang dikonfirmasi ada sebanyak 4 desa dalam wilayah kecamatan yang dipimpinnya jadi locus penanganan stunting.
BACA JUGA:4 Desa di Cursel Jadi Lokus Penanganan Stunting
Sebutnya 4 desa dalam wilayah Cursel yang menjadi locus penanganan stunting diantaranya, Desa Teladan, Desa Turan Baru, Desa Lubuk Ubar, dan juga Desa Suka Marga.
"Karena 4 desa di Kecamatan Cursel menjadi prioritas dalam upaya penanganan angka stunting di RL. Saya akan memastikan warga saya yang masuk dalam data penderita stunting, mendapatkan bantuan yang cukup," ujarnya.