4 Desa di Cursel Jadi Lokus Penanganan Stunting

4 Desa di Cursel Jadi Lokus Penanganan Stunting

Camat Kecamatan Curup Selatan (Cursel), Agusti Al-Ansar --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Berdasarkan dengan surat edaran (SE) yang ditandatangani Bupati RL Drs Syamsul Effendi MM beberapa waktu lalu, 20 desa di prioritaskan menjadi lokasi khusus (Lokus) penanganan stunting di RL.

Dimana 4 desa diantaranya berada di Kecamatan Curup Selatan (Cursel) Camat Kecamatan Curup Selatan (Cursel), Agusti Al-Ansar yang dikonfirmasi ada sebanyak 4 desa dalam wailayah kecamatan yang dipimpinnya jadi locus penanganan stunting, menyampaikan jika pihaknya akan segera melakukan peninjauan  langsung ke lapangan.

BACA JUGA :  20 Desa Jadi Lokus Penanganan Stunting 

Hal itu dilakukan untuk memastikan para penderita stunting mendapatkan bantuan yang layak dari pemerintah daerah, berkenaan dengan penanganan stunting yang sedang digencarkan saat ini.

Sebutnya 4 desa dalam wilayah Cursel yang menjadi locus penanganan stunting diantaranya, Desa Teladan, Desa Turan Baru, Desa Lubuk Ubar, dan juga Desa Suka Marga.

"Karena 4 desa di Kecamatan Cursel menjadi prioritas dalam upaya penanganan angka stunting di RL. Saya akan memastikan warga saya yang masuk dalam data penderita stunting, mendapatkan bantuan yang cukup," ujarnya.

Camat juga mengatakan, selain memastikan para penderita stunting mendapatkan bantuan yang layak. Dirinya juga akan melakukan pendaataan ulang berkenaan dengan data penderita stunting tersebut.

BACA JUGA :  DPRD RL Segera Bahas LKPJ Bupati 

"Insya Allah saya bersama pihak kecamatan lainnya, akan melakukan pendataan ulang terhadap penderita stunting di Kecamatan Cursel ini. Karena kemungkinan masih ada warga penderita stunting yang belum terdata. Sembari kami juga akan mengecek para pendrita stunting ini sudah mendapatkan bantuan PKH atau belum," sampainya.

Masih dikatakan Camat, berkenaan dengan penanganan stunting di Kecamatan Cursel, pihaknya juga akan gencar melakukan sosisalisasi kepada masyarakat.

Seperti memberikan sosialisasi kepada calon pengantin (Catin) pra nikah, ibu hamil, maupun ibu yang sedang memiliki anak kecil.

BACA JUGA :  DLH Optimalkan Perda Sampah 

"Untuk penanganan stunting di Kecamatan Cursel, kami akan turun langsung kelapangan untuk percepatan penurunan angka stunting ini. Untuk itu kami berharap dinas dan juga pihak terkait lainnya, dapat bekerjasama semaksimal mungkin, guna mengatasi angka stunting yang terjadi di Kabupaten RL ini," tukasnya. 

Sumber: