"Memang kita memiliki harapan yanga besar terhadap hal ini, untuk itu sejak dini kita akan melakukan penjaringan secara rutin dan maksimal untuk mencari qori maupun qoriah berbakat," ucapnya.
Adapun sumber pendanaan yang digunakan untuk pelaksanaan MTQ yang akan dilakukan sambung Wahid, saat ini hanya akan menggunakan dana swadaya dari masyarakat, maupun sumbangan pribadi dari bupati dan juga pemerintahan di Kabupaten Kepahiang ini.
BACA JUGA:Soal Perda Larangan Jual Beli Kopi Basah, Ini Kata Kabag Hukum
BACA JUGA:PLHUT Layani Konsultasi Umrah
Hal itu dikarenakan, lantaran memang saat ini belum ada anggaran khusus yang bisa digunakan untuk pelaksanaan kegiatan.
"Untuk anggaran kita akan menggunakan anggaran dari masyarakat, dan sumbangan dari beberapa pihak terkait. Yang jelas meskipun anggarannya sangat terbatas, saya mengharapkan kegiatan MTQ nantinya bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan. Dimana sebisa mungkin setiap desa mengirim perwakilannya sebanyak 20 orang," singkatnya.